SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Semarang melakukan kunjungan pengawasan terhadap klien yang sedang mengalami sakit, Senin (28/10/2024).
Klien berinisial S ini diketahui tengah mengalami patah tulang di kaki dan pinggang akibat kecelakaan sepeda motor saat bekerja. Sebagai wujud empati dan kepedulian, PK Bapas Semarang mendekatkan layanan dengan menyambangi langsung rumah dan tempat usaha klien.
Klien S, yang saat ini berjualan mie ayam (Mie Ayam Bandung Sedunak, Tanah Mas, Kota Semarang) bersama istri dan anaknya mengucap syukur dapat kunjungan dari PK Bapas.
Sebelumnya, klien S juga telah menerima bantuan kewirausahaan eks Napza dari Kementerian Sosial senilai Rp 5.000.000,-, yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, di Tuntang pada awal Oktober 2024. Berkat bantuan tersebut, S kini juga mulai berjualan roti dan jajanan pasar sebagai usaha tambahan saat usaha mie ayamnya sepi.
“Saat mie ayam sepi, saya tetap bisa menghidupi keluarga dengan jualan roti dan jajan pasar, dapur tetap ngebul,” ucap S yang masih dalam masa pemulihan ini.
Arif Agung, PK Bapas Semarang yang hadir dalam kunjungan tersebut menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Balai Pemasyarakatan (Bapas) dalam memberikan bimbingan dan pendampingan secara humanis.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa klien tetap mendapat perhatian dan bimbingan, meskipun dalam kondisi sakit. Ini adalah wujud kepedulian kami, agar klien tetap merasa didukung dan semangat untuk bangkit,” jelas Arif.
Kunjungan ini menunjukkan bagaimana pendekatan yang humanis dan kepedulian dari Balai Pemasyarakatan dapat memberikan dampak positif bagi pemulihan dan kesejahteraan klien di tengah tantangan yang mereka hadapi.
Ning S