SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berduka. Salah satu sosok pemimpin yang berdedikasi, Drs. Daru Purnomo, M.Si., telah tutup usia.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) ini berpulang pada usia 64 tahun di Rumah Sakit Ken Saras, Kamis (24/10/2024), meninggalkan istri dan 2 anak.
Ratusan civitas academica, keluarga, dan kolega berkumpul di Balairung UKSW pada Jumat (25/10/2024) untuk memberikan penghormatan terakhir dalam acara Penghormatan Terakhir dan Pelepasan sebelum jenazahnya dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Ngemplak.
Dalam suasana khidmat, perwakilan keluarga Bagus Yuni Cahyono, menyerahkan jenazah almarhum kepada pihak universitas, menyampaikan terima kasih atas penghormatan dan kasih yang diberikan kepada mendiang selama hidupnya di UKSW.
“Terima kasih atas penghormatan dan penghiburan bagi kami. UKSW bukan hanya tempat bekerja bagi almarhum, tapi sudah menjadi rumah kedua baginya,” ujar Bagus, menggambarkan kebanggaan keluarga terhadap dedikasi yang tak pernah pudar dari Drs. Daru yang telah mengabdi selama 37 tahun di UKSW.
Penghargaan abadi
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, menerima jenazah dengan ucapan yang menggambarkan peran besar yang telah dijalankan oleh almarhum. “UKSW kehilangan seorang tokoh yang menjadi pilar kesatuan dan persatuan. Sosok yang dengan keteguhan memperjuangkan kebenaran, integritas, dan semangat untuk memajukan universitas ini,” ungkap Rektor Intiyas.
Rektor Intiyas juga mengungkapkan, meski dalam kondisi sakit, Drs. Daru yang juga merupakan Sekretaris Senat UKSW tetap memberikan kontribusi luar biasa, termasuk memperjuangkan akreditasi unggul untuk Program Studi Sosiologi FISKOM UKSW. Sebagai penghargaan abadi, Rektor Intiyas juga mengumumkan bahwa ruang rapat FISKOM akan diabadikan atas nama Drs. Daru Purnomo, menandakan pengabdian tanpa batas yang telah ditorehkannya.
Wakil Dekan FISKOM Sampoerno, S.Pd., M.Si., juga memberikan kesan mendalam tentang sosok Daru Purnomo. “Pak Daru, kini engkau telah pulang, namun semangatmu takkan pernah padam. Disiplin yang kau terapkan, ketegasan dalam setiap keputusan, dan komitmen yang kau bangun akan terus kami jaga. Setiap detak kerjamu begitu rapi, setiap tugas kau selesaikan tepat pada waktunya. Engkau telah mengajarkan kami bagaimana hidup ini seharusnya dijalani,” ucap Sampoerno dengan suara yang bergetar, mengenang mendiang sebagai seorang pemimpin yang hidupnya adalah teladan bagi rekan-rekannya.
Upacara penghormatan tersebut dihadiri berbagai pihak, dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW). Sosok Drs. Daru Purnomo tidak hanya meninggalkan jejak dalam dunia akademik namun juga di hati banyak orang yang pernah berinteraksi dengannya. Kenangan akan semangat, integritas, dan ketulusan beliau akan selalu hidup, menjadi inspirasi untuk generasi berikutnya dalam memajukan UKSW dan menjaga semangat kebersamaan.
Selamat jalan, Pak Daru. Kepergianmu meninggalkan duka mendalam, namun teladan yang engkau tanamkan akan terus mekar di hati kami.
Ning S