JAKARTA (SUARABARU.ID)– Guna meningkatkan kualitas layanan perbankan di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta memperluas akses terhadap berbagai layanan keuangannya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama, yang dilakukan di Jakarta (22/10/2024).
Penandatanganan perjanjian ini dihadiri Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, Plt Kepala BKN Drs Haryomo Dwi Putranto MHum, serta Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah SSos MAP.
Melalui kerja sama ini, BRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang tidak hanya mempermudah operasional BKN sebagai institusi, tetapi juga menyediakan berbagai solusi perbankan, yang dapat diakses dengan mudah oleh pegawai BKN.
BACA JUGA: Zinedine Zidane Gantikan Roberto Mancini Tangani Arab Saudi?
Agus Noorsanto mengungkapkan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap upaya BKN, dalam meningkatkan kinerja serta kesejahteraan pegawainya. Sinergi ini juga mencerminkan komitmen BRI, untuk berperan aktif dalam menyediakan layanan perbankan berkualitas tinggi, yang mendukung BKN dan seluruh pegawainya.
”Kami hadir dengan solusi inovatif, seperti Cash Management System (CMS) dan QLOLA, yang memungkinkan BKN bertransaksi secara cashless, serta penyediaan kredit modal kerja dan Bank Garansi untuk mitra kerja BKN,” jelas Agus dalam keterangan tertulisnya.
BRI juga berupaya memberikan kemudahan bagi pegawai BKN, dalam mengelola keuangan mereka, baik melalui pengelolaan rekening payroll, tunjangan kinerja, hingga penyediaan fasilitas pinjaman pegawai dan Kartu Kredit Pemerintah. Semua layanan ini dirancang untuk memastikan, pegawai BKN dapat memanfaatkan fasilitas perbankan yang mudah, cepat, dan aman.
BACA JUGA: Manusia Gol, Manusia Rekor
Sementara itu, Drs Haryomo menyatakan, kerja sama dengan BRI ini kembali membuktikan kepercayaan yang tinggi, sebagai mitra strategis.
”Terpilihnya BRI sebagai mitra kami, merupakan bukti BRI dipercaya untuk mendukung peningkatan kinerja BKN. Peningkatan layanan ini tidak hanya fokus pada kebutuhan BKN sebagai institusi, tetapi juga untuk kesejahteraan dan kemudahan pegawai dalam mengakses fasilitas perbankan,” ungkapnya.
Riyan