blank
Sejumlah pekerja mempersiapkan dekorasi untuk pesta ngunduh mantu Cabup Kudus nomor urut 01 Sam'ani Intakoris. foto; Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Calon Bupati Kudus Sam’ani Intakoris akan menggelar acara ngunduh mantu alias pesta pernikahan anaknya. Pesta resepsi pernikahan tersebut akan digelar selama tiga hari mulai Kamis (24/10) sampai Sabtu (26/10) dengan mengundang lebih dari 3 ribu tamu.

Hal ini cukup menarik lantaran pesta pernikahan tersebut digelar di sela-sela kesibukan Sam’ani berkampanye jelang Pilkada.

Kepada awak media, Sam’ani mengatakan bahwa pesta pernikahan ini memang sudah dijadwalkan sejak lama.

“Ya dari perhitungan orang tua, hari baiknya jatuh saat ini. Jadi bukan sengaja ngepasi Pilkada,”kata Sam’ani.

Menurut Sam’ani, pesta pernikahan memang dilakukan agak meriah mengingat ini adalah pesta mantu yang pertama yang dilakukannya. Pesta akan dimulai dengan tradisi siraman pada Kamis (24/10) kemudian dilanjutkan dengan akad nikah pada Jumat (25/10). Sementara, untuk resepsi akan dilaksanakan pada Sabtu (26/10).

Semua rangkaian tradisi pernikahan tersebut akan dilaksanakan di kediaman Sam’ani di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati. Menurut Sam’ani, awalnya dia ingin melaksanakan pesta pernikahan di Gedung, tapi atas saran dari orang tuanya, pesta pun digelar di kediamannya sendiri.

“Ini mantu ketiga, yang pertama dan kedua anak laki-laki dan keduanya tidak terlalu dirayakan. Yang ini anak saya yang perempuan, jadi memang sengaja dibuat agak meriah,”tukasnya.

Sam’ani mengatakan dalam resepsi kali ini pihaknya mengundang lebih dari 3 ribu tamu undangan yang terdiri dari keluarga, kolega serta pihak-pihak yang mengenalnya.

Termasuk sejumlah ASN yang ada di Kudus juga mendapat undangan untuk ikut memberi doa restu bagi sang mempelai. Hal tersebut cukup dimengerti karena Sam’ani adalah mantan Sekda yang tentu dikenal oleh semua ASN yang ada di Kudus.

Terkait kondisi ini, Sam’ani berharap kehadiran para ASN di pesta pernikahan anaknya tidak menjadi masalah khususnya terkait persoalan netralitas dalam Pilkada. Bahkan, secara khusus Sam’ani juga berkoordinasi dengan Bawaslu Kudus agar kehadiran para ASN di resepsi pernikahan anaknya tidak menjadikan persoalan.

Karena pada dasarnya, kehadiran para ASN tersebut adalah dalam rangka menghadiri undangan guna memberi restu pada mempelai.

“Nanti ada ASN yang saya mintai bantuan sebagai Among Tamu. Jadi, kami berharap ini tidak menjadi persoalan,”tandasnya.

Selain mengundang para ASN, Sam’ani juga mengundang rivalnya yakni pasangan Hartopo dan Mawahib serta para pimpinan parpol pengusungnya.

“Jadi, meski kami sedang berkompetisi, tapi secara hubungan tidak ada masalah. Saya hanya ingin berbagi kebahagian saja dan memohon doa restu atas pernikahan anak saya,”tandasnya.

Ali Bustomi