blank
Rektor USM, Dr Supari MT (kedua dari kanan), menerima kunjungan Kepala Otoritas Bandara Internasional Sudan, Mr Siral Khatim Babiker Al Tayeb (ketiga dari kiri), di Gedung Menara USM. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari MT, menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Otoritas Bandara Internasional Sudan, Mr Siral Khatim Babiker Al Tayeb, Jumat (11/10/2024), di Gedung Menara USM, Jalan Soekarno-Hatta, Semarang.

Kedatangan Mr Siral Khatim Babiker Al Tayeb itu, selain berniat mendaftarkan anaknya, untuk menempuh studi di Jurusan Teknik Sipil USM, juga membahas peluang kerja sama antara USM dan Sudan.

Kunjungan ini juga dihadiri Abdul Basid, Sekretaris Pribadi Duta Besar RI untuk Sudan Abdul Basid, Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, dan Kepala International Office USM Faisal Yusuf BA MM MBA.

BACA JUGA: Rektor USM Ajak Akademisi Jaga Kondusivitas Pilkada 2024

Dalam pertemuan itu, Rektor mengatakan, kunjungan ini merupakan kehormatan besar bagi USM, karena Kepala Otoritas Bandara Internasional Sudan memilih USM untuk anak bungsunya yang akan kuliah.

”Kehadiran mahasiswa dari Sudan menjadi bukti, USM dikenal luas hingga ke mancanegara,” ujar Supari. Menurutnya, kehadiran mahasiswa dari Sudan diharapkan dapat membuka peluang lebih luas untuk kerja sama internasional.

”Kami berharap, kunjungan ini menjadi pintu masuk bagi kita semua, untuk mengembangkan kerja sama antara Indonesia dan Sudan melalui pertukaran budaya, bahasa, serta riset bersama. Kami juga berencana menjalin kolaborasi yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset dan juga pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA: Jepara Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jateng

Di samping itu, imbuh Supari, USM berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai negara. Rektor juga menegaskan, pentingnya memetakan atau mapping terkait asal mahasiswa internasional yang telah menempuh studi di USM, seperti dari Singapura, Ghana, dan Timor Leste, serta mahasiswa pertama dari Sudan.

”Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan USM semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing internasional, serta mampu menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia,” ungkapnya.

Sementara itu, Mr Siral Khatim mengungkapkan kebanggaannya, dapat mengunjungi USM. ”Saya sangat senang bisa berkunjung ke sini, dan bertemu langsung dengan Rektor USM. Setelah melihat langsung fasilitas dan sejarah USM, saya yakin ini adalah pilihan yang tepat untuk pendidikan anak saya,” ungkapnya.

Dia juga menyambut baik peluang kerja sama di bidang pendidikan, antara Sudan dan USM. ”Ini adalah kesempatan yang sangat baik, untuk memperkuat hubungan di bidang pendidikan antara kedua negara,” tukasnya.

Riyan