blank
Personel Polsek Pracimantoro bersama anggota TNI AD dari Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, mendatangi lokasi gantung diri untuk melakukan penanganan kasus nenek gantung diri di kandang ayam.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang nenek berinisial Ny T (65), ditemukan meninggal karena karena gantung diri. Warga Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri ini, gantung diri di kandang ayam miliknya.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dan Kapolsek Pracimantoro Iptu Bunal Eko Trilaksono, melalui Humas Polres AKP Anom Prabowo, semalam, menyatakan, tragedi nenek meninggal gantung diri ini diketahui Sabtu pagi (12/10/24) Pukul 05.30. Sehari-harinya, korban berstatus sebagai petani.

Kasus raja pati ini, awalnya diketahui oleh Saksi Marti (53). Betapa kagetnya, pagi Pukul 05.30, saat akan membuka pintu kandang ayam, melihat korban dalam posisi gantung diri menggunakan tali plastik. Temuan ini segera diberitahukan kepada Saksi Marso (49). yang selanjutnya dilaporkan ke Pamong Desa dan diteruskan ke Polsek Pracimantoro.

Menyikapi laporan tersebut, petugas piket Polsek bersama anggota TNI dari Koramil-13 Pracimantoro, bergegas mendatangi lokasi, untuk melakukan penanganan. Korban gantung diri menggunakan tali plastik sepanjang 90 Centi Meter (CM) yang pangkalnya diikatkan pada kayu blandar (kerangka atap) kandang ayam. Tinggi kayu blandar 165 CM dari lantai kandang ayam.

Bersama petugas medis dari Puskesmas Pracimantoro, kemudian dilakukan pemeriksaan pada mayat korban. Tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada indikasi tindak pembunuhan. Hasil pemeriksaan, disimpulkan korban meninggal karena lehernya terjerat tali plastik.

Petugas masih melakukan penyelidikan pemicu korban bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut. Pihak keluarga menolak korban dioutopsi. Usai pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan pamong desa, untuk dilakukan pemakaman.(Bambang Pur)