blank
Gelar Bimtek di Banyumas, Plh. Kakanwil minta peserta ikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Foto: Humas

PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana menekankan pentingnya bagi para pengelola kehumasan dan kerja sama untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Kerja Sama pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) eks. Karesidenan Banyumas di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Jumat (11/10/2024).

“Kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi. Kalau kita tidak menyesuaikan, kita akan tertinggal bahkan ditinggalkan. Ambilah sisi positif dan cari peluang dari perkembangan teknologi,” jelas Anton.

Menurut Anton, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang saat ini, humas sebagai garda terdepan citra positif organisasi dapat menyebarkan informasi secara cepat dan aktual kepada masyarakat luas. “Selain itu, kita juga bisa dengan cepat mengetahui kebutuhan publik, mengelola opini publik, dan menangani situasi krisis dengan tanggap,” tuturnya.

Anton mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi yang optimal bermuara pada pelayanan publik kepada masyarakat yang maksimal. Beberapa hal yang Ia soroti adalah pentingnya pengelolaan laman resmi satuan kerja, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dan media sosial.

Anton berharap kepada delapan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) eks Karesidenan Banyumas yang hadir pada kegiatan ini untuk dapat menjalin kerja sama dengan media baik online maupun cetak yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.

“Semua merupakan sarana untuk mengglorifikasikan kinerja organisasi, lakukanlah secara konsisten. Kalau kita tidak mempublikasikan, tidak mengglorifikasikan, mustahil masyarakat melihat eksistensi dan kinerja positif organisasi,” tegasnya.

Berkaitan dengan penataan kerja sama, Anton mendorong para peserta untuk dapat terus melakukan monitoring dan mengimplementasikan kerja sama yang telah ditandatangani dengan mitranya. “Cek kembali perjanjian kerja sama yang sudah ditandatangani, pastikan ada implementasinya yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” katanya.

Ia mengapresiasi keaktifan UPT eks Karesidenan Banyumas dalam mengirimkan naskah kerja sama kepada Kantor Wilayah. Hal tersebut berimplikasi pada capaian Kantor Wilayah Jawa Tengah sebagai Kantor Wilayah teraktif dalam hal pengunggahan naskah kerja sama pada Aplikasi Penyimpanan dan Publikasi Kerja Sama (P2MA).