Juga sumur di Dukuh Dondong RT 01 Desa Gilirejobaru, Kecamatan Miri sumbangan KORPRI Sragen. Bupati Yuni didampingi Sekda Hargiyanto berharap agar kelompok masyarakat dan RT menjaga sumur air bersih itu agar bisa dimanfaatkan jangka panjang.
Dirut Perumda Air Minum Tirto Negoro Hanindyo Heru Prayitno mengungkapkan sejak bantuan sumur dioperasikan, maka sudah tidak ada lagi kegiatan dropping air bersih menggunakan mobil tangki ke wilayah kekeringan, karena sudah disediakan sumur air bersih.
Pembuatan sumur dalam untuk enam dukuh itu ditangani Bagian Teknis Perumda Air Minum Tirto Negoro Sragen. Satu unit sumur membutuhkan dana Rp 35 juta, sudah komplit.
“Perawatan mesin pompa, Toren atau tandon air dan token pulsa listrik harus dalam perawatan,” pesan Hanindyo Heru Prayitno.
Dikatakan pembuatan sumur dilakukan sejak tahun 2023 untuk penanganan kekurangan air bersih.
Khusus yang di wilayah Kecamatan Sumberlawang sudah memiliki 12 sumur CSR tahun 2023, sedangkan untuk tahun 2024 ditambah lagi tiga titik sumur untuk mencukupi kebutuhan air bersih di wilayah kekeringan.
Mukino, warga Gagan Desa Cepoko mengungkapkan, sebelum ada bantuan sumur jika mandi hanya sekali sehari. Sedangkan air untuk kebutuhan memasak, harus beli atau menunggu bantuan tangki air dari PDAM datang.
Anind