Manajemen Harokah Islam.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jepara teken kerjasama dengan Prodi Manajemen Dakwah (MD) IAIN Kudus dalam bidang penelitian dan pemberdayaan masyarakat.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini diawali dengan diselenggarakannya seminar yang bertajuk “Manajemen Harokah Islam”.

Kerjasama GP Ansor Jepara dan IAIN Kudus.

Dalam sambutannya, Kaprodi MD IAIN kudus, Dr. KH. Ahmad Sofi Muhyidin, Lc, MSI mengatakan bahwa kegiatan kerjasama ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat.

“Manajemen Harokah Islam ini merupakan bagian dari progam jurusan prodi MD. Terimakasih kepada GP Ansor Jepara telah menjadi bagian dari kerjasama ini dalam meningkatkan pengabdian ke masyarakat”, ujar Ahmad Sofi.

Sementara itu Ketua GP Ansor Jepara Ainul Mahfudh, mengatakan bahwa bentuk acara seperti Manajemen Harokah Islam ini dalam rangka membentengi gerakan-gerakan ekstremisme dan pengembangan kualitas SDM.

“Para kader-kader juga harus terus diupgrade kapasitas dan pengetahuannya. Seperti kegiatan ini, hasilnya akan bisa dimanfaatkan oleh kader dan masyarakat umum, tegas Ainul.

Menurut Wahyu Khoruzzaman, salah satu pemateri seminar mengungkapkan bahwa Harokah atau yang biasa disebut “gerakan” merupakan salah satu aktivitas organisasi secara kongkrit.

“Sejarah Pemuda Ansor lahir berangkat dari gerakan civil society sering menggunakan istilah harokah dan mempunyai gerakan keislaman yang moderat, tidak ekstrim kanan atau kiri sebagai prinsip ideologiI. Karena ini menjadi penting dalam spirit realisasi gerakan”, terang Wahyu.

“Kemudian dalam organisasi punya banyak bidang seperti perekonomian, kaderisasi, dakwah islam, riset dan hidmah masyarakat”, lanjutnya

“Maka manajemen pengelolaannya harus ditata supaya mampu berjalan sesuai visi misi didirikan, sehingga perlu proses perencanaan, pelaksanaan, kontrol, dan evaluasi yang jelas agar benar-benar organisasi berjalan dengan maksimal”, tegas dosen IAIN Kudus ini.

ua/fuad