Babinsa Serma Sriyadi dari Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, menyampaikan materi pemahaman tentang bullying dan cara pencegahannya.(Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bullying atau perundungan, berdampak sangat merugikan bagi generasi muda bangsa. Berkaitan ini, Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Gedong, bersinergi dengan Koramil-13/Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, menggelar sosialisasi pencegahan bullying.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, sosialisasi anti-bullying diberikan kepada para pelajar, orang tua siswa dan wali murid. Juga melibatkan Kepala Sekolah (Kasek) bersama para guru. Menampilkan pemateri Babinsa Serma Sriyadi. Menjadi bagian pendidikan kepada para pelajar, orang tua murid dan wali siswa beserta Kasek dan guru.

Dalam paparannya, Serma Sriyadi, menjelaskan bahwa perundungan atau bullying mencakup segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Yang dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat, atau lebih berkuasa terhadap orang lain. Baik secara pisik maupun psikologis.

Perundungan, kata Serma Sriyadi, tidak hanya terbatas pada kekerasan pisik, tetapi juga dapat berupa tindakan tanpa kekerasan pisik, seperti ejekan, penghinaan, atau perlakuan tidak sopan. Tujuannya, untuk menyakiti korban secara terus-menerus, dan dapat berpotensi membuat korban mengalami trauma dan tekanan psikologis.

Danramil-13/Pracimantoro Kapten (Inf) Budi Raharja, mengharapkan, agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswi, tentang pentingnya saling menghargai dan menghormati sesama pelajar di lingkungan sekolah. Harapannya, dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tanpa bullying dan terhindarkan dari gangguan.

Sosialisasi ini, memberikan informasi kepada para siswa, mengenai pengertian perundungan, tentang penyebab dan dampaknya. Tujuannya, untuk menjelaskan kepada siswa, mengenai besarnya dampak negatif dari perundungan bagi murid dan lingkungan sekolah.

Dengan memperoleh pemahaman, diharapkan siswa-siswi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan damai. Para siswa senantiasa bersikap untuk saling hormat-menghormati, dalam suasana guyub dan rukun.(Bambang Pur)