JEPARA (SUARABARU.ID) – Berawal tertarik dengan baju Vest yang dikenakan oleh oleh salah satu dari 18 siswa SMKN 2 Jepara peserta fasien show Pesona Wastra Nusantara Batik Jepara yang digelar Museum RA. Kartini, sejumlah wisatawan manca negara asal Perancis telah mengunjungi Craft & Craft Gallery, Selasa 1 Oktober 2024.
Rombongan ini akan meneruskan perjalannya ke Candi Borobudur usai mengunjungi Karimunjawa. Namun karena masih ada waktu mereka mengunjungi Museum Kartini Jepara. Kebetulan saat itu tengah digelar peringatan Hari Batik Nasional dengan tema Pesona Wastra Nusantara Batik Jepara yang dibuka secara langsung oleh Kepala Disparbud Kabupaten Jepara, Muh Eko Udyyono. Disamping fasien show ada pula latihan melukis bambu, membatik dan pameran batik dari masa ke masa.
Kunjungan tersebut bermula dari komunikasi yang dilakukan para wisatawan dengan koordinator Usaha Mandiri SMKN 2 Jepara, Indria Mustika yang mandampingi siswanya tampil dalam pembukaan Pesona Wastra Nusantara Batik Jepara. Salah satu wisatawan mengaku tertarik dengan baju Vest dengan bahan batik kawung dan katun serta ingin membelinya.
Indria Mustika kemudian dengan cepat menawarkan kepada para wisatawan untuk mengunjungi Craft & Craft Gallery SMKN 2 Jepara, jika ingin memiliki baju Vest. Tawaran itu disambut hangat oleh warga Perancis tersebut. Mereka ingin melihat karya-karya anak SMKN 2 Jepara.
Gizule, Sorya dan Marie bersama 3 temannya kemudian mengunjungi Craft & Craft Galley. Saat memasuki gallery Sorya berdecak kagum atas karya siswa SMKN 2 Jepara. Sangat cantik ujarnya sembari menunjukkan kain batik tulis motif pesona laut Jepar
Sementara salah satu temannya tertarik pada baju berbahan batik warna kuning yang dipajang dan kemudian diminta dilepas dari manekin. Ia kemudian mencobanya dan dirasakan cocok “ Ini sangat bagus. Saya membeli untuk calon menantu saya,” ujarnya sembari tertawa.
Bukan hanya itu kelima wisatawan tersebut juga memborong berbagai barang yang di pajang, karya para pelajar SMKN 2 Jepara. Mulai dari kebaya batik, rok, selendang, sejumlah kain batik, busana Tenun Troso hingga lukisan batik. Mereka juga mengaku senang sebab semua barang telah ada label harganya.
Sebelum meninggalkan gallery, Gizule dan Marie mengaku kagum dengan karya-karya yang ditampilkan. Bahkan ia membuat video tentang kepuasaanya saat mengunjungi Craft & Craft Gallery dan menutup dengan ucapan bahasa Jawa : Apik Tenan, ujarnya sambil menunjukkan jari jempol meraka.
Sebelumnya ucapan apik tenan itu diajarkan oleh Wakhidah, salah satu guru jurusan Tata Busana SMKN 2 Jepara untuk menggantikan kalimat very good atau sangat bagus.
Namun saking asiknya memilih produk-produk yang ditawarkan, mereka lupa membeli busana Vest yang membuat mereka tertarik mengunjungi Craft & Craft Gallery SMKN 2 Jepara.
Hadepe