Anggota Kokam Grobogan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama tiga hari di Jatipohon, Grobogan, Senin 30 September 2024. Foto: dok Kokam Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pemuda Muhammadiyah Grobogan melaksanakan Pendidikan dan Latihan (diklat) untuk Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Muhammadiyah, selama tiga hari digelar di Jatipohon, Kecamatan Grobogan.

Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Grobogan, Andik Waloyo, Senin 30 September 2024, dilaksanakannya kegiatan ini mengingat Kokam adalah salah satu bidang bagian dari Pemuda Muhammadiyah, sehingga pihaknya harus menjaga aset. “Jadi Kokam mempunyai program kerja yang selaras dengan tujuan Pemuda Muhmmadiyah,” jelas Ketua Pemuda Muhammadiyah Grobogan.

Adapun tujuan diklat, sambung Andik, yakni menjaga dan melatih kemampuan aset Muhammadiyah yakni Kokam untuk ikut serta dalam bela negara dan membantu penanganan kebencanaan. Sementara Komandan Kokam Grobogan Frendi Wijaya mengatakan, ada 66 anggota Kokam dari seluruh Kabupaten Grobogan yang mengikuti Diklat selama tiga hari tersebut.

Mereka akan mendapatkan beberapa materi dari panitia dan instruktur diklat. Untuk diketahui diklat ini memang baru pertama kali di kepengurusan Andik Waloyo sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Grobogan.

“Di kepengurusan yang saat ini memang pertama kali mengadakan diklat anggota Kokam selama tiga hari. Yakni dimulai pada Minggu 29 September hingga 1 Oktober 2024,” ungkapnya.

Materi Diklat Sedangkan materi yang diberikan dalam diklat Kokam tersebut, sambung Frendi , antara lain meliputi Kekokaman, leadership/manajemen konflik, bimbingan mental dan bela negara.

Selain materi tentang Bela Negara, Kokam yang merupakan aset Muhammadiyah tambah Frendi, juga dipersiapkan untuk membantu penanganan bencana, khususnya di Kabupaten Grobogan. “Materinya meliputi navigasi, SAR dan Kebencanaan. Tak hanya itu mereka juga dilatih baris berbaris dan pengetahuan tentang lalu lintas,” tambah Frendi.

Menurut Frendi, para anggota Kokam tersebut setelah menjalani diklat selama tiga hari akan menjalani mini longmarch, kemudian dilaksanakan penutupan pada Selasa 1 Oktober 2024.

Tya Wiedya