“Semoga pelatihan ini mampu mempercepat perkembangan potensi unggulan desa kami, baik di bidang pertanian maupun pariwisata. Melalui pelatihan ini, kami berharap potensi desa kami dapat berkembang lebih pesat, khususnya dalam hal pelayanan keramahtamahan yang sebelumnya belum pernah kami dapatkan,” kata Suroto.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan IHH, Indriyati dari Dusun Krajan, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing mengatakan bahwa, pelatihan ini sangat bermanfaat baginya.

“Saya memiliki usaha rumahan berupa produksi wingko (makanan tradisonal dari kelapa dan ketan). Materi-materi yang diajarkan selama tiga hari ini sangat berguna. Kami jadi tahu bagaimana cara mengelola desa wisata, bagaimana seharusnya menerima tamu juga melayani para pembeli,” pungkas Indriyati.

VASHTI