“Intinya kita bicara semangat Kota Semarang, ternyata Bro dan Sis PSI ini punya semangat, punya tujuan, punya harapan, dan aspirasi yang sama untuk memperbaiki Kota Semarang menuju lebih maju, bermartabat, dengan semangat kolaboratif,” katanya.
Sementara itu, Joko Santoso menambahkan semangat PSI menambah energi baru. Dia menyatakan konsolidasi yang dilakukan PSI membuktikan kemenangan pemilihan wali kota dan wakil wali kota atau Pilwakot Semarang, 27 November 2024 mendatang.
“Energi baru pada malam hari ini dengan partai solid, partai yang benar-benar solid, namanya Partai Solidaritas Indonesia membuat Yoyok Joss yakin akan menang di Pilkada Semarang nanti,” katanya.
Dia menyatakan sembilan parpol yang mengusung Yoyok-Joss memiliki kekuatan masing-masing. Misalnya, PSI yang identik dengan Generasi milenial dan Gen Z itu telah menggelorakan kemenangan.
“Semua, sembilan partai yang ada mengusung Yoyok-Joss ini bocahe dewe, punya penguatan masing-masing, kalau PSI ini punya kekuatan gen z yang luar biasa, masukan-masukan keren,” katanya.
Begitu pula diungkapkan oleh Ketua PSI Kota Semarang Bangkit Mahanantiyo yang menyatakan bahwa partainya akan all out memenangkan Yoyok-Joss dalam Pilwakot Semarang 2024.
“Kami tidak mau kehilangan momentum, besok kampanye maka per malam ini mesin motor kami siapkan, kita tinggal gas, jadi besok kampanye kita siap memenangkan Yoyok-Joss,” ujarnya.
Meski dikenal sebagai partai anak muda, Bangkit menyebut partai berlambang mawar ini akan menggerakkan seluruh komponen yang dimiliki. Dia bilang, strategi pemenangan telah disiapkan dengan matang.
“Tidak hanya Gen Z, semua infrastruktur yang kami miliki akan dipersembahkan untuk pemenangan Yoyok-Joss, artinya memang identik Gen Z dan Milenial, tetapi untuk kali ini kami all out,” katanya.
Seperti diketahui, paslon nomor urut 2 ini diusung oleh sembilan partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju Bermartabat. Sembilan parpol tersebut ialah Partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan PSI.
Hery Priyono