MAGELANG (SUARABARU.ID) – Tim Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) melakukan pemberdayaan kelompok difabel di Kabupaten Temanggung. Kepada 50 peserta diberikan implementasi tentang strategi pemasaran digital.
Ketua Tim, Saifudin ST MEng, yang juga dosen Fakultas Teknik Unimma itu hari ini menjelaskan, tujuan kegiatan pendampingan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) itu adalah pemberdayaan kelompok difabel fisik. Yakni melalui pelatihan sablon kaos, serta strategi pemasaran digital hasil produksi sablon.
“Diharapkan mereka bisa mandiri dan lebih sejahtera ekonominya,” katanya.
Pemberian keterampilan produksi itu dilakukan melalui penerapan iptek mesin sablon kaos. Sedangkan pemasaran digital dilakukan melalui pemasaran online menggunakan Search Engine Google.
Dalam kegiatan tersebut dia beranggotakan Purwono Hendradi SKom MKom (dosen Fakultas Teknik, Unimma) dan Muhdiyanto SE MSi (dosen Fakultas Ekonomi, Unimma). Juga ada dua mahasiswa dari program studi Teknik Mesin Unimma, yakni Bayu Lutvi Mubarok dan Fajar Rizki Rammadhan.
Dijelaskan pula, pelaksanaan kegiatannya mulai tanggal 2 Juli 2024 dan berakhir sampai 2 Desember 2024. Sebagai mitra kegiatannya adalah Kelompok Difabel Daksa Temanggung (KDDT).
“Anggota mitranya sekitar 50 orang difabel daksa se-Kabupaten Temanggung yang diketuai Bapak Marsiana,” jelasnya.
Untuk menopang kegiatan tersebut didukung dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, anggaran tahun 2024.
Eko Priyono