Dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang menunjukkan nomor urut masing-masing, hari ini (Senin, 23/9/24). Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – KPU Kabupaten Magelang menggelar rapat pleno terbuka dalam rangka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta deklarasi kampanye damai Pilkada Serentak Tahun 2024. Dilakukan di Ballroom Hotel Grand Artos, Magelang, hari ini (Senin, 23/9/24).

Ketua KPU, Ahmad Rofik, mengawali acara itu dengan mengumumkan persyaratan pengambilan nomor undian. Bagi yang datang lebih awal berkesempatan mengambil dulu
nomor antrian di toples kaca yang berisi nomor urut 1-14. Adapun yang mendapat nomor terkecil akan mendapat kesempatan pertama mengambil nomor urut pasangan.

Bakal Calon Bupati Sudaryanto, mendapat urutan pengambilan pertama. Setelah mendapat nomor urut 1 disambut hiruk pikuk dan tepuk tangan pendukungnya yang ada di dalam ruangan. Begitu pula dengan pasangan Grengseng Pamudji – Sahid mendapat sambutan hangat pendukungnya.

Sudaryanto ketika diberi kesempatan memberi sambutan mengatakan, derajat, pangkat, rezeki, mati, semua diatur oleh Allah. Manusia diwajibkan berikhtiar untuk menggapai harapan. Akan tetapi segigih apa pun ketika Tuhan tidak menghendaki, maka tidak akan tercapai. “Oleh karena itu dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Magelang ini kita harus siap kalah dan siap menang,” katanya.

Sedangkan Grengseng Pamudji berharap, semoga pengundian nomor urut itu akan menjadi titik langkah yang baik. Menjadikan Pilkada Kabupaten Magelang yang aman, bermartabat dan berkualitas. Semoga terjalin persaudaraan, kebersamaan, demi kemajuan dan kemaslahatan Kabupaten Magelang.

“Semoga kontestasi pilkada akan betul-betul memberikan manfaat dan memilih pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita songsong pemilu yang bermartabat, kita jadikan pemilu ini sebuah wahana yang berkeadilan dalam menentukan pemimpin Kabupaten Magelang,” katanya.

Pj Bupati, Sepyo Achanto, dalam kesempatan itu mengingatkan  pentingnya netralitas ASN. Diingatkan, Sekda setempat sudah membuat surat edaran tentang netralitas ASN.

Ketua KPU, Ahmad Rofik, mengumumkan bahwa masa kampanye sejak 25 September sampai 23 November 2024. Dia mengingatkan adanya beberapa tempat yang tidak boleh untuk kampanye. Seperti tempat pendidikan dan tempat ibadah. Sementara itu untuk kampus perguruan tinggi diperbolehkan, selama diizinkan.

Kampanye Damai

Usai pengundian nomor urut, dilanjutkan deklarasi kampanye damai. Naskahnya dibacakan ketua KPU dan ditirukan oleh pasangan calon.

Dandim, Letkol inf Jarot Susanto, mengucapkan selamat kepada pasangan calon yang telah  mendapat nomor urut. Dia minta sama-sama menjaga Kabupaten Magelang aman, serta pilkada aman damai.

Dia menyatakan akan mendukung pengamanan penyelenggaraan pilkada. “Saya mengajak dan mengimbau sama-sama menjaga pilkada aman dan lancar. TNI, Polri, ASN jaga netralitas, agar pilkada berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Dia berterima kasih kepada KPU atas kegiatan hari ini. “Apa yang sudah menjadi komitmen agar saling menjaga pilkada aman damai. Jabatan adalah amanah,” imbuhnya.

Kapolresta, Kombes Mustofa, juga berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu atas perannya. Dikatakan, selanjutnya TNI dan Polri akan membentuk Posko Netralitas Pilkada. Tujuan utamanya agar Kabupaten Magelang aman.

“Silahkan berkomunikasi dengan kami. Jadwal kegiatan kampanye harus ada surat pemberitahuannya. Surat izin jangan mendadak, kami akan mengamankan semuanya,” tandasnya.

Dia ingin Pilkada di Kabupaten Magelang menjadi contoh yang baik bagi daerah lain.

Eko Priyono