Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bersama PPDI di Hotel Mexolie, Sabtu 21/9.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menghadiri rapat koordinasi daerah (Rakorda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se Kabupaten Kebumen di Hotel Mexolie, Sabtu (21/9) 2024.

Bupati mengungkapkan, sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Desa harus tetap dibangun. Sebab, pembangunan yang ia canangkan berangkat dari bawah ke atas. Bukan sebaliknya. Untuk itu ia berharap kekompakan dalam membangun Kabupaten Kebumen.

“Rakorda ini juga sekaligus dalam rangka silaturahmi untuk penguatan sinergitas antara Pemkab dengan Pemerintah Desa, karena anggota PPDI adalah penggerak utama maju atau tidaknya sebuah desa,”ujar Arif Sugiyanto.

Bupati menginginkan komunikasi antara PPDI dengan Pemda terus diperkuat sehingga ketika ada persoalan bisa dipecahkan solusinya dengan baik.”Saya menginginkan jangan grundel di belakang, jadi kalau ada masalah, sampaikan saja biar kita mencarikan solusinya bersama,”terang Bupati.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih tiba di Rakorda PPDI di Hotel Mexolie, Sabtu 21/9,(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Bupati menegaskan, pihaknya sangat mendukung peningkatan kesejahteraan anggota PPDI. Bersyukur di era kepemimpinanya, pemerintah daerah telah memberikan kenaikan tunjangan untuk Kepala Desa dan Sekretaris Desa atau Carik.

“Harapan saya ke depan semua anggota PPDI harus diberikan tunjangan. Apakah bisa? Saya yakin bisa. Sementara ini memang baru kades dan carik. Tapi saya yakin ke depan bisa kita upayakan, karena ini harus diselesaikan satu per satu,”tuturnya.

Bupati menuturkan, pihaknya telah memberikan gaji 13 kepada Kepala Desa dan sekdes. Termasuk memberikan insentif tambahan bagi desa yang tidak memiliki bengkok sebagai penggantinya. “Itu sudah kita lakukan untuk peningkatan kesejahteraan anggota PPDI,”ucapnya.

Bupati juga menyoroti soal penghasilan tetap para anggota PPDI yang masih di angka Rp 2 jutaan. Menurutnya, idealnya gaji PPDI sebesar Rp3,5 jutaan lebih. Ia menginginkan ke depan ini bisa segera terwujud.

“Gaji anggota PPDI itu idealnya Rp 3,5 juta, kalau Carik bisa di atasnya,”ujar Bupati.

Tidak lupa, mendekati Pilkada 2024, Bupati berpesan kepada seluruh perangkat desa agar tetap solid dengan menjaga netralitas. PPDI  diminta menjaga kondusivitas atau ketenteraman di masyarakat dengan tidak melakukan sesuatu yang bersifat provokatif.

Arif Sugiyanto juga menyampaikan permohonan maaf bila dalam 3,5 tahun memimpin Kebumen bersama Ristawati masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Ia berharap Kebumen bisa terus maju. Peran PPDI sangat penting dalam mendorong pembangunan dan pemerintahan di  desa.

Komper Wardopo