Para advokad yang tergabung dalam Tim Jaguar berfoto bersama Calon Wali kota/Wakil Wali Kota Semarang dan Calon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi. Foto: Tim

Atas banyaknya advokat yang memberi dukungan dan pengawalan atau bantuan hukum kepada peserta Pilkada ini mendapatkan penghargaan rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

Paulus Pangka, selaku Ketua Umum Leprid mengatakan penghargaan rekor ini diberikan karena para advokat yang tergabung dalam tim Perkasa maupun Jaguar sudah mengembalikan hukum sebagai panglima setelah persoalan politik kekuasaan di Indonesia akhir-akhir ini dianggap mempermainkan hukum.

“Selama 10 tahun ini hukum berjalan bukan sebagai panglima, tapi John Richard mengembalikan hukum sebagai panglima dengan mengerahkan total 404 pengacara sebagai tim hukum dalam perhelatan Pilkada,” tuturnya.

John Richard sendiri ketika diwawancarai usai acara mengatakan, dirinya sudah berkali-kali mendampingi Hendi dalam pengawalan hukum saat proses pilkada, dan selalu sukses karena dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Ketika Mas Rahmulyo meminta saya mengumpulkan seluruh advokat, saya menyatakan siap. Apa yang saya lakukan ini membuktikan bahwa di Jawa Tengah tidak ada dikotomi profesi advokat yang terdiri dari berbagai organisasi profesi advokat,” katanya.

Serahkan kepada Tim

Terpisah, bakal calon Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, saat dimintai keterangan mengaku dirinya menyerahkan sepenuhnya terkait masalah hukum kepada Tim Hukum Jaguar yang sudah terbentuk.

“Ibaratnya saya dan pak Iswar itu manten, didampingi oleh para advokat-advokat ini dalam menjalankan proses pilkada ini. Dan kalau memang nanti saya terpilih jadi walikota, maka saya akan tetap butuh pendampingan hukum, karena 5 tahun pertama pemerintahan baru nanti akan sangat berat terutama yang bersinggungan dengan hukum,” katanya.

Hery Priyono