“Seluruh peserta rapat, utamanya para Ketua/Sekretaris PWI se-Jawa Barat kami minta pendapatnya terkait konflik yang terjadi di kepengurusan PWI Pusat. Mereka telah menyampaikan aspirasinya dalam rapat dan sepakat akan menjalankan dan mengawal segala keputusan yang dikeluarkan Pengurus PWI Jawa Barat. Hasilnya, kita sepakat mendukung hasil KLB dengan kepemimpinan Zulmansyah Sekedang,”tegas Hilman.
Dalam rapat pleno, Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jawa Barat, Olan Sibarani menegaskan, langkah-langkah yang dilakukan pengurus PWI Jawa Barat sudah semestinya dilakukan dan hasilnya sejalan dengan DK.
“Kita mendukung apa yang telah menjadi keputusan bersama ini, yang jelas kita harus tetap menjunjung tinggi PDPRT organisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat, Firman Rahmat menyampaikan, segala keputusan rapat pleno harus ditaati seluruh anggota dan pengurus PWI se-Jawa barat.
”Konflik yang selama ini kita saksikan melahirkan banyak tafsir jika kita gali terus. Jawa Barat sudah menyepakati keputusan dalam ruang rapat pleno ini. Artinya, setelah keluar ruangan ini Jawa Barat bulat suaranya mendukung kepemimpinan Zulmansyah,” ujar pria yang akrab disapa Noe ini.
Dalam rapat pleno mengemuka berbagai tanggapan dari peserta rapat, utamanya dari para Ketua PWI se-Jawa Barat yang diminta langsung pendapatnya.
Rekonsiliasi
Tidak ada satu pun yang menyatakan dukungan terhadap kepemimpinan Hendry CH Bangun. Hanya saja sebagian ada yang mengusulkan dan mendukung upaya rekonsiliasi yang terungkap saat pertemuan Zulmansyah Sekedang dan Hendry CH Bangun di Kantor Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) beberapa waktu lalu.
Usulan dan tanggapan para ketua PWI Kabupaten/Kota secara serentak menyatakan akan mengawal dan mendukung penuh apa-apa yang menjadi keputusan Pengurus PWI Jawa Barat. Hingga akhirnya ditegaskan Hilman Hidayat, bahwa PWI Jawa Barat mendukung kepemimpinan Zulmansya Sekedang.
Rls-sb