Lebih jauh disampaikannya, bidang sains seperti kimia, fisika, dan matematika tidak hanya berkutat pada teori, tetapi juga menawarkan peluang karier yang luas dan menarik di dunia industri hingga instansi pemerintah.
“Kemauan belajar dan menguasai bidang sains menjadi landasan penting untuk menciptakan inovasi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan, industri, dan masyarakat,” tuturnya.
Keputusan yang tepat
Di sisi lain, Dr. Sri Aryanti Kristianingsih menjelaskan bahwa pilihan jurusan kuliah yang tepat akan menentukan kehidupan di masa depan. “Memilih jurusan kuliah yang tepat merupakan kunci dan langkah awal dalam perjalanan pendidikan menuju sebuah kesuksesan,” jelasnya.
Dr. Sri Aryanti Kristianingsih membeberkan empat tips penting yang harus dipahami untuk memilih jurusan kuliah yang tepat. Pertama, mengenal diri sendiri yakni mengetahui minat, bakat, dan memahami kepribadian. Kedua melakukan refleksi diri, selanjutnya yang ketiga mengeksplorasi berbagai jurusan kuliah di perguruan tinggi dan yang terakhir berkonsultasi dengan orang tua, guru, dan konselor karier.
“Persiapan yang matang dan pengetahuan mendalam tentang diri sendiri dan jurusan yang kalian pilih akan membantu kalian membuat keputusan yang tepat,” katanya.
Seminar yang dikemas dalam nuansa santai, penuh dengan interaksi dan kuis interaktif serta sesi tanya jawab yang menarik ini berhasil membangkitkan antusiasme para peserta. Salah satunya siswi dari SMA Negeri 1 Bergas kelas XII-1 Dyah Puspita Wulandari yang mengaku senang dan bersemangat mengikuti seminar ini.
“Kegiatan ini sangat menarik karena seminar ini memberikan wawasan baru yang tidak kami peroleh di sekolah. Kami juga menyadari bahwa peluang karir di bidang sains ternyata sangat besar,” ungkapnya.
Memberikan dampak
Turut hadir dalam acara seminar kali ini, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK), Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom.
Dalam sambutan hangatnya, Prof. Eko Sediyono berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan minat peserta dalam mempelajari ilmu dasar sains dan matematika.
“Semoga acara ini dapat memberikan dampak di mana kalian mendapatkan pelajaran dan wawasan baru,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FSM Dr. Wahyu H. Kristiyanto, M.Pd., menerangkan bahwa acara ini merupakan rangkaian penutup dari peringatan Dies Natalis ke-32 FSM. Ditambahkannya, pelaksanaan seminar kali ini melibatkan konsorsium Ku Ingin Tumbuh (KUNTUM) yang terdiri dari Fakultas Biologi (FBio), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) dan Fakultas Psikologi (FPsi).
Acara ini tidak hanya berfokus pada sesi seminar, tetapi juga menyuguhkan expo produk unggulan dari masing-masing anggota konsorsium KUNTUM. Di sela acara seminar, para peserta berkesempatan untuk mengunjungi barisan stand yang menampilkan berbagai hasil inovasi dari mahasiswa dan dosen FSM, FPsi, FBio, dan FISKOM, mulai dari proyek ilmiah, aplikasi teknologi, produk kosmetik, hingga alat peraga pendidikan interaktif.
Kegiatan ini menandaskan komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.
wied