blank
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di TK Tarbiyatul Athfal 03 Pengkol Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Belum lama ini dosen Unisnu berkolaborasi dengan mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di TK Tarbiyatul Athfal 03 Pengkol Jepara.

Kegiatan ini melibatkan 11 guru TK Tarbiyatul Athfal 03 membuat media ajar inovatif Picture Exchange Communication System Phonic Board (PECS-PB) untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi anak usia dini.

“Kecakapan bahasa Inggris sudah mulai dipupuk sejak dini mengingat era digital dimana bahasa pengantar dan penghubung internasional menggunakan bahasa Inggris,” ucap Aliva Rosdiana, S.S., M.Pd. ketua tim kegiatan PkM sekaligus Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Unisnu.

Ketua tim PkM dosen Unisnu ini juga menggandeng dua dosen sebagai pemateri kegiatan yaitu Dosen PGPAUD Unisnu Dina Amalia, M.Pd. dan Dosen PGSD Syailin Nichla Choirin Attalina, M.Pd serta mahasiswa PBI Amna Falak Awan, Laela Sitarusmi Awaliyah mahasiswa PGSD, dan Siti Nur Intan Awaliyah mahasiswa PGPAUD.

“Tim kami berkolaborasi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru TK Tarbiyatul Athfal 03 Pengkol membuat PECS-PB berbasis phonic augmented reality (AR),” jelas Aliva menyampaikan kegiatannya. Pelatihan ini adalah sesi pertama menggunakan papan magnet dengan metode phonic berbasis AR, tambahnya.

Pentingnya penggunaan media digital melengkapi inovasi pembelajaran bagi guru untuk diterapkan kepada peserta didik adalah tak luput dari penggunaan smartphone yang sudah sangat akrab bagi anak-anak.

“Kami tidak pungkiri sebagai pendidik sejak masa pandemi, anak-anak sudah sangat akrab dengan smartphone karena pembelajaran dilakukan lewat daring,” kata Syailin. Bahkan saat ini dunia smartphone sudah tidak asing lagi bagi anak-anak untuk menggunakannya.

Dina juga menambahkan tentang pembelajaran bahasa Inggris bagi anak usia dini. Usia pra-sekolah yakni usia TK yang dipersiapkan untuk menapaki jenjang sekolah dasar, sudah waktunya dilatih untuk berkomunikasi.

“Mereka tak hanya diharuskan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, tapi mereka juga dikenalkan bahasa Inggris mengingat platform pembelajaran yang bisa ditemukan di internet melalui smartphone menggunakan bahasa Inggris, dan bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional,” terang Dina.

“Kami juga bersama guru membuat media PECS-PB dan menerapkannya kepada peserta didik TK Tarbiyatul Athfal 03 Pengkol”, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Susilowati, S.Pd. mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdi Unisnu yang telah mengajak untuk bermitra dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan.

“Kami sangat senang kami dipilih menjadi mitra untuk kegiatan ini, sehingga kami guru-guru terinspirasi dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kami kepada para siswa kami di kelas,” ucapnya.

ua