Pengurus Yayasan PELUKJEPARA bersama Pengurus Paguyuban Pengukir Sungging Prabangkara Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID)– Setelah mendeklarasikan pembentukannya bersamaan dengan Lomba Ukir Tingkat Kabupaten Jepara pada tanggal 27 Agustus 2024, Paguyuban Pengukir Sungging Prabangkara Jepara terus melakukan konsolidasi.

Bahkan dalam waktu dekat kepengurusan akan dilengkapi hingga tingkat kecamatan dan sentra-sentra.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan bersama Pengurus Yayasan Pelestarian Seni Ukir Jepara (Yayasan PELUKJEPARA) yang berlangsung di aula Museum RA Kartini Minggu (8/9-2024).

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Umum Yayasan PELUKJEPARA, Hadi Priyanto ini dihadiri pula unsur dari organ yayasan lain diantaranya Dr Muh Fakhrihun Na’am, Drs Sutarya MM, Ali Afendi S.Sn, serta Drs Suyoto. Sementara ketua paguyuban Drs. Ali Mujahidin hadir bersama pengurus harian lengkap.

Rapat konsolidasi Peguyuban Pengukir Sungging Prabangkara di Museum RA Kartini Jepara. Minggu 8 September 2024.

Disamping berharap dapat menjadi mitra para pemangku kepentingan mulai pemerintah, lembaga pendidikan hingga asosiasi pengusaha dalam memberdayaan pengukir di Jepara, paguyuban juga sepakat untuk berada di bawah naungan Yayasan PELUKJEPARA.

“Setelah konsolidasi selesai, kami juga berharap dapat melakukan audiensi kepada Pj Bupati Jepara, Bapak Edy Supriyanta.

Disamping untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian beliau terhadap pelestarian ukir Jepara, kami juga akan menyampaikan sejumlah program dan usulan,” ujar Ali Mujahidin.

Salah satu yang mengemuka dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kesejahteraan pengukir Jepara melalui program sertifikasi pengukir Jepara.

“Nelayan dan petani banyak mendapatkan perhatian dari pemerintah, sementara pengukir yang jumlahnya besar masih belum tersentuh,” ujar Muslikanto.

Paguyuban juga menyambut antusias rencana Jepara Internasional Furniture Buyer Weeks (JIFBW) yang akan berlangsung tanggal 9 – 23 Maret 2025 di Stadion Gelora Bumi Kartini. “Kami tentu ingin dapat berkontribusi dalam pameran tersebut dengan menampilkan karya-karya terbaik kami,” ungkap Budi Mulyo.

Disamping akan dilengkapi dengan kepengurusan tingkat kecamatan, dalam struktur organisasi Paguyuban Pengukir Sungging Prabangkara Jepara akan ada bidang kesejahteraan dan sosial, kemitraan dan pengembangan anggota.

Karena itu akan dilakukan pendataan anggota, termasuk pengukir perempuan dengan target waktu satu bulan.

Hadepe