blank
Ketua Panitia BNC, Bendrat Agus S, memberikan keterangan pers, hari ini (Kamis, 5/9/24). Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Borobudur Night Carnival (BNC) akan digelar lagi tahun ini. Salah satu tujuannya untuk menambah masa tinggal wisatawan di wilayah Borobudur.

Camat Borobudur, Subiyanto,
mengatakan hal itu dalam jumpa pers hari ini, Kamis (5/9/24).
Menurut dia, even tersebut masih terkait dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini di tingkat Kecamatan Borobudur. BNC sudah ada sejak tahun 2018.

Ditambahkan, even tersebut juga terkait dengan keberadaan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata. Suasana sekitar candi agar terjual di waktu malam. Toh sudah ada unsur pendukungnya.

Yakni, akses jalannya sudah mulus, ada fasilitas balai ekonomi desa (Balkondes). Akses fisik maupun komunikasi juga sudah baik. “Ada hotel, restoran, homestay, supaya jadi tuan rumah yang baik,” katanya.

Selain itu ada suguhan atraksinya. “Ketika orang berkunjung ke Borobudur, kalau hanya ke candi biasanya untuk berbelanja, tidak banyak yang menginap di wilayah Kecamatan Borobudur. Melalui even ini salah satu yang diupayakan adalah menambah masa tinggal di Borobudur,” tuturnya.

Selain BNC, sudah ada even mingguan berupa Borobudur
Car Free Night. Sengaja memilih malam hari dengan harapan waktunya lebih luang. Waktu istirahat bisa digunakan untuk menikmati hiburan.

Ketua panitia BNC, Bendrat Agus S, menuturkan, peserta yang sudah terdaftar sebanyak 34 kelompok. Terdiri dari 20 desa, instansi pemerintah dan sekolah. “Pelaksanaan dan titik kumpul karnaval budaya adalah Sabtu (7/9/24) pukul 19.30 sampai selesai,” jelasnya.

Adapun rutenya, titik kumpul di Lapangan Kujon. Start 100 meter sebelum panggung utama Kecamatan Borobudur. Berjalan menuju depan kantor kecamatan, pertigaan Polpar, dan finish di area Pasar Borobudur atau Terminal Borobudur.

“Dengan diselenggarakannya Festival Night Carnival kami berharap bisa mempromosikan potensi wisata unggulan kawasan wisata Borobudur kepada warga nusantara maupun mancanegara bahwa kawasan wisata Borobudur juga mampu menampilkan daya tarik di waktu malam,” katanya.

Eko Priyono