blank
Laga PSB Bacin kontra tamunya AMN FC. Di laga ini, tuan rumah menang telak dengan skor 6-1. foto: Official Sukun U23 League.

KUDUS (SUARABARU.ID) – PSB Bacin masih mengamankan jalur perebutan gelar juara Sukun U23 League Askab PSSI Kudus 2024. Pada laga pekan ke-15 matchday Minggu (1/9), PSB Bacin melumat tamunya AMN FC Ngembalrejo dengan skor telak 6-1.

Hasil ini membuat PSB Bacin masih menjaga kans dalam perebutan mahkota juara liga. Saat ini PSB Bacin berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan poin 35.

Sedangkan di posisi puncak, PS Klumpit masih terlalu perkasa dengan raihan poin 42. Keperkasaan PS Klumpit ini menyusul hasil positif yang diraihnya saat mengalahkan tamunya Parkid FC dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak Trikhe Vebi di menit ke-34 dan Sandy Noor di menit ke-46.

Satu pertandingan lain, PS Gribig juga menang tipis saat menjamu Pedawang FC dengan skor 2-1. Pedawang FC mampu unggul lebih dulu melalui Ahmad Farel menit ke- 29, namun PS Gribig mampu melakukan comeback sempurna dengan mencetak dua gol melalui Ahmat Syaifur menit ke-42 dan Muhammad F menit ke-54.

Pada laga PSB Bacin kontra AMN FC, pemain belakang PSB Titan Bobby mencetak hattrick setelah sukses menjebol gawang AMN FC di menit ke-26, 40, dan melalui titik putih di menit ke-69. Tiga gol lain disumbang Moh Bayu S di menit ke-3, Safuan R di menit ke-46, dan Arya Duta di menit ke-73.

Satu-satunya gol hiburan AMN dicetak Dwi Wahyu lewat titik putih di menit ke-21.

blank

Pelatih PS Bacin Fatah Yasin menyampaikan rasa syukurnya karena timnya berhasil metraih poin penuh dengan jumlah skor banyak. “Meski menang besar, masih ada kesan anak- anak menyepelekan lawan,” katanya.

Dengan sisa tujuh kali pertandingan, Yasin meminta anak asuhnya untuk lebih serius untuk selalu meraih kemenangan.

“Saat ini permainan anak- anak terlihat bagus, karena lawan yang dihadapi bermain biasa- biasa saja,” ujarnya.

Untuk evaluasi, Fatah Yasin memberikan catatan fisik anak asuhnya perlu ditingkatkan, dan pemain belakang cenderung pasif lebih banyak melihat bola daripada melakukan pergerakan

Ofisial tim AMN FC Hendra Wicaksana mengakui keunggulan lawan, apalagi para pemainnya kurang siap dalam melakoni laga sore ini.

“Anak- anak banyak yang bekerja, hingga datang ke lapangan terlambat dan kurang pemanasan,” ungkapnya.

Untuk pertandingan pekan depan melawan PS Gribig di kandang, para pemainnya siap tampil ngotot.

“Saat melawan PS Bacin, performa kiper kedua justru lumayan bagus. Kiper pertama kurang fit karena baru pulang kerja,” terangnya.

Tak kalah seru adalah persaingan tim papan bawah untuk menghindari ancaman degradasi pada kompetisi tahun ini.

Saat ini baru satu tim yang sudah pasti terdegradasi, yaitu Putra Persib Babalan (Undaan) yang baru mengoleksi tiga angka dari hasil sekali kemenangan, dan sisanya 14 kali pertandingan selalu kalah, bahkan kini terputus tak lagi ikut kompetisi.

Ali Bustomi