TEGAL (SUARABARU.ID) – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Tegal, Jawa Tengah deklarasi dan memberi dukungan kepada Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Tegal, Faruq Ibnul Haqi.
Deklarasi dan dukungan dipimpin oleh Ketua MPC PP Kota Tegal, Ir Edi Waluyo di Posko Pemenangan Paslon Faruq-Ashim Jalan Kapten Sudibyo Kota Tegal, Minggu (25/8/2024).
Selain deklarasi dan dukungan kepada Paslon Faruq-Ashim, Ketua PP Kota Tegal Edi Waluyo menyerahkan dokumen komitmen kepada Faruq yang telah disepakati bersama.
Ketua MPC PP Kota Tegal, Edi Waluyo menyampaikan alasan mendukung Paslon Faruq-Asham karena dinilai lebih siap dibanding Paslon lain yang sampai saat ini belum ada yang ngantongi rekomendasi.
“Hingga saat ini yang sudah mengantongi rekomendasi hanya Paslon Faruq-Asham. Selain itu, selama ini yang rajin komunikasi juga dari Tim Faruq-Asham. Paslon yang lain sama sekali tidak ada komunikasi,” ungkap Edi yang akrab disapa Edi Ken.
Mendukung Paslon Faruq-Asham kata Edi sudah melalui rapat pengurus MPC berulang kali.
Program dan gagasan Paslon Faruq-Asham kata Edi adalah baru semua yang selama ini belum pernah ada. “Gagasan ini akan membawa perubahan Kota Tegal dan gagasan yang sangat logis bisa diterima oleh lapisan masyakarat sehingga kami Pemuda Pancasila mendukung Faruq-Ashim menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal periode 2024-2029,” tegas Edi Ken.
Sebagai pendukung kata Edi akan selalu mengawasi dan mengkontrol setiap tindakan yang dilakukan Paslon Faruq-Ashim. Edi berharap Paslon Faruq-Ashmi betul-betul amanah dalam menjalankan tugas memimpin Kota Tegal.
“Kalau ada program yang tidak memihak dan mendukung masyarakat, maka Pemuda Pancasila yang akan pertama menolak dan yang akan eksekusi bahwa itu adalah tidak benar,” terang Edi Ken bersemangat.
Atas dukung dari MPC PP Kota Tegal, Faruq mengapresiasi yang sangat luar biasa, akan menjadi fungsi yang setidaknya bisa membuat semakin kuat dan kokoh.
“Pendekatan saya ke depan dalam pembangunan Kota Tegal adalah pendekatan Pentahelix yang merupakan kolaborasi melibatkan lima komponen penting. Yakni, pemerintah, masyarakat termasuk PP, akademisi, pelaku usaha, dan media,” ujar Faruq.
“Kita akan melibatkan yang tentunya bisa menjadi sistem balancing, tidak hanya pada prosesnya saja, tapi dalam fungsi-fungsi yang lain,” ungkap Faruq.
Terkait kesepakatan yang diajukan oleh MPC PP Faruq mengaku point-pointnya sangat positif sekali. “Selagi untuk kemaslahatan masyarakat Kota Tegal kita harus satu padu,” tutup Faruq.
Sutrisno