Mobil hias RS KRT Wongsonegoro yang ikut karnaval festival bunga. Foto: R. Widiyartono
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Semarang Merdeka Flower Festival 2024 lebih semarak dan diikuti ratusan peserta mulai dari perusahaan, BUMN, BUMD, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hingga anak-anak sekolah, Sabtu sore 24 Agustus 2024.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga melibatkan anak-anak sekolah dengan sepeda hiasnya.

Tak hanya itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta Forkopimda dan OPD juga ikut menaiki sepeda hias dan menyapa masyarakat.

Drumband dari Akpol menjadi barisan pertama di Semarang Merdeka Flower Festival, diikuti Wali Kota Semarang bersama Forkopimda dan OPD dengan menggunakan sepeda hias.

Selanjutnya, ada 225 anak-anak sekolah yang meramaikan pawai menggunakan sepeda hias. Di belakangnya, ada 40 kendaraan roda tiga berhiaskan bunga dari Kecamatan dan gabungan Kelurahan. Disusul 18 kendaraan mobil hias berasal dari OPD, perusahaan, BUMD, dan BUMN.

Tampak hadir pula Wakil Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng dan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dan sejumlah kepala OPD Pemkot Semarang.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, didampingi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng, dan istri Kapolrestabes Semarang mengikuti Semarang Merdeka Flower Festival 2024 dengan menggunakan sepeda berhias bunga, Sabtu sore 24 Agustus 2024. foto : Humas Pemkot

“Tahun 2024 ini, Semarang Merdeka Flower Festival kembali berlangsung di Kota Semarang. Yang berbeda, kali ini saya minta adanya partisipasi dari masyarakat,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Dirinya menyebut, jika pada tahun lalu, pawai hanya diikuti mobil hias saja, kali ini pihaknya melibatkan anak-anak sekolah.

“Anak-anak kan juga senang, karena selama ini tidak ada karnaval-karnaval. Maka dari itu, saya mencoba untuk membangkitkan kembali karnaval karnaval dengan melibatkan anak-anak,” kata Ita.

Anak-anak tersebut menaiki sepeda hias, sedangkan untuk kecamatan menggunakan roda tiga yang berhias bunga 50 persen asli. Kemudian, selanjutnya, untuk perusahaan besar, BUMD, BUMN menggunakan mobil hias.

“Zaman kita kecil itu kan ada pawai pembangunan, ini seperti flashback dan ternyata peminatnya luar biasa,” jelasnya.

Meski demikian, Pemkot Semarang tetap melakukan pembatasan partisipan dalam pawai Semarang Merdeka Flower Festival 2024 ini.

“Banyak sekali yang ingin berpartisipasi, namun kami batasi agar tidak crowded,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Semarang Merdeka Flower Festival ini merupakan rangkaian acara resepsi HUT Kemerdekaan ke-79 RI yang digelar Pemkot Semarang.

Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari, mulai 23-25 Agustus 2024 berpusat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang.

“Sebenarnya rangkaian ini tiga hari. Kami kan memang selalu mensinergikan mengolaborasi antar OPD. Kemarin sudah ada Pameran Industri Kreatif dan Semarang Fashion Design Competition oleh Dinas Perindustrian. Kemudian hari ini ada Merdeka Flower Festival sekaligus ada Semarjamu. Ini sebenarnya satu rangkaian,” katanya.

Usai Pawai mobil hias, di Simpang Lima akan berlanjut dengan Festival Musik Semarjamu yang menampilkan berbagai genre musik. “Ini salah satu hiburan masyarakat yang kami suguhkan,” jelasnya.

Sementara pada hari Minggu 25 Agustus 2024, akan ada PHRI Vaganza yang berisi lomba masak antarchef hotel di Semarang.

“Tak ketinggalan, saya besok juga masak,” tutupnya.

Senada, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso, mengatakan jika kemeriahan acara Semarang Merdeka Flower Festival karena melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Kali ini memang lebih meriah karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan tentunya ini merupakan salah satu rangkaian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kota Semarang,” jelas Wing.

Hery Priyono