SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pasca-Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pilkada, DPC-DPC PKB se-Jawa Tengah telah dijadwalkan untuk menghadap secara khusus kepada Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar di Forum Muktamar di Bali, akhir pekan ini.
Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman, menyatakan DPC-DPC meminta forum khusus yang akan dipimpin langsung Ketua Umum PKB. Agendanya adalah mendeklarasikan Gus Yusuf sebagai Calon Gubernur Jateng.
“Di sela-sela forum muktamar, kita akan meminta arahan beliau Gus Muhaimin terkait Pilgub Jateng, pascaputusan MK,” ujarnya, Rabu 21 Agustus 2024.
Sukirman menjelaskan, putusan MK memang mengamanatkan PKB Jawa Tengah dengan perolehan suara 3 juta lebih atau sekitar 11 persen, sudah lebih dari cukup untuk bisa mengusung sendiri. Karena, ambang batas setelah putusan MK sekitar 6,5 persen dengan DPT 28 juta pemilih.
“Saya mendampingi beliau Gus Yusuf. Pasca putusan MK, beliau banyak mendapatkan telpon dan pesan WA dari kyai kyai dan berbagai kalangan. Beliau-beliau menyambut gembira karena PKB bisa mengajukan calon sendiri. Gus Yusuf juga antusias menjawab semua telpon dengan mengucap bismillah. Insya Allah setelah muktamar, saya pastikan mendaftar ke KPU,” tutur Wakil Ketua DPRD Jateng ini.
Ketua DPC PKB Demak, Zayinul Fata, mengatakan, DPC-DPC PKB masih berpedoman pada hasil Musyawarah Pimpinan Wilayah IV dan Ijtima’ Ulama beberapa bulan lalu, bahwa Gus Yusuf calon gubernur.
“Sampai sekarang belum ada kebijakan politik yang menganulir. Bahkan Ketua Umum terus memberikan perintah bahwa Gus Yusuf Calon Gubernur,” katanya.
Hal senada disampaikan Ketua DPC PKB Kota Magelang Moh Budiono. “DPC sangat antusias menyambut itu. Maka di forum muktamar ketika semua berkumpul, forum terpisah, kami akan mendeklarasikan itu,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada Jawa Tengah, Moh Hudallah, mengatakan, pihaknya sudah menginventaris sejumlah nama sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gus Yusuf.
“Kriterianya jelas, membantu elektoral dan atau punya pengalaman di pemerintahan. Ada pengusaha, politisi, bahkan Purnawirawan Jenderal bintang 3 dan 4. Nama-nama akan kita konsultasikan ke Gus Muhaimin,” tandasnya.
Hery priyono
