blank
Siswa SMAN 1 Mlonggo tengah mengikuti ANBK, Selasa, 20 Agustus 2024. Foto: Rena Temansago

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 50 siswa SMAN 1 Mlonggo, Selasa (20/8/2024), menyelesaikan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium komputer ini telah berlangsung sejak satu hari sebelumnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Tri Hapsari Handayani mengatakan, sesuai ketentuan, ke-50 siswa yang mengikuti ANBK tahun ini dipilih secara acak melalui sistem yang disiapkan Pusat Asesmen Pendidikan  (Pusmendik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi. Setelah pemilihan ini, peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang berupa simulasi, gladi bersih, hingga pelaksanaan ANBK.

“Jumlah 50 peserta itu terdiri dari 45 inti dan 5 cadangan. Semua siswa dari kelas 11,” kata Tri Hapsari Handayani.

Hapsari menyebut, ANBK dilaksanakan untuk mengukur efektivitas pembelajaran dan kualitas sekolah. Menurutnya, pemerintah melaksanakan ANBK untuk memvisualisasikan mutu pembelajaran di setiap sekolah. Terdapat tiga instrumen yang diukur selama ANBK, yakni; asesmen kompetensi minimum (AKM) literasi dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

“ANBK dilaksanakan setiap satu tahun. Nantinya, hasil ANBK keluar sebagai rapor sekolah,” tuturnya.

Salah satu peserta ANBK, Zahra mengungkapkan, melalui ANBK dia dapat mengukur sejauh mana kemampuannya dalam literasi dan numerasi dasar.

“Ini bisa jadi berdampak untuk masa depanku. Misalnya untuk pendaftaran kuliah yang juga dilihat dari rapor sekolah,” ujarnya.

Selama proses ANBK, para peserta termasuk Zahra, terpaksa meninggalkan pelajaran. Dia merasa tidak masalah jika itu bukan mata pelajaran yang sulit untuk ia kejar materinya.

“Ada beberapa pelajaran yang cukup susah aku pahami jika tidak mengikuti pembelajaran,” tandasnya.

Hadepe – Retno Pramesti – Amalia