Duta Bahasa Provinsi Jateng, Gemilang Dani Saputra dan Olivia Firdaus melakukan audiensi dengan Kepala Disdikbud Provinsi Jateng. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Gemilang Dani Saputra dan Olivia Firdaus melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah di Ruang Rapat Pimpinan Lantai II, Jalan Pemuda 134, Semarang, belum lama ini.

Mereka beraudiensi memaparkan krida kebahasaan Bersajak yang telah diimplementasikan di tiga sekolah luar biasa (SLB), yaitu SLB Negeri Surakarta, SLB A YKAB Surakarta, dan SLB Negeri Semarang. Mereka juga meminta dukungan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah untuk menuju Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional di Jakarta yang akan diselenggarakan pada 2-7 September 2024.

Gemilang Dani Saputra mengatakan, Duta Bahasa Jawa Tengah sebagai mitra Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah ikut memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan generasi muda. Selain itu, Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mendukung program literasi sebagai program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Salah satu inovasi yang diusung Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2024 adalah laman interaktif bersajak.com yang dirancang khusus untuk memudahkan penyandang tunanetra dalam mengakses bacaan melalui navigasi suara.

“Fitur utama bersajak.com adalah penggunaan narasi suara yang tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga memberikan latar belakang suara yang relevan dengan tema cerita, seperti suara hutan dalam cerita Hutan Larangan. Cerita-cerita ini dihadirkan dalam durasi yang singkat, tidak lebih dari lima menit, untuk menjaga minat dan fokus anak-anak dalam mendengarkan dan menyimak bacaan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, krida duta bahasa Bersajak ini juga ditambah permainan interaktif berupa menjawab pertanyaan pilihan ganda dan melengkapi kalimat rumpang. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa tunanetra memahami cerita dengan lebih baik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang diusung Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah itu. Uswatun menyarankan agar pada akhir cerita ditambahkan dengan nasihat, pesan, atau nilai moral sebuah cerita. “Pastikan website ini dapat diakses di berbagai perangkat agar mudah dicari oleh pengguna,” katanya.

Uswatun sangat mendukung inovasi krida duta bahasa itu diterapkan di SLB, khususnya bagi siswa tunanetra. Ia berharap siswa-siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui sastra serta lebih berani dalam bernarasi dan berdiskusi. “Kami berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi inklusivitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi siswa tunanetra,” tambahnya.

Uswatun menuturkan, pihaknya akan memberikan penghargaan berupa apresiasi kepada Duta Bahasa Jawa Tengah melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada Hari Guru Nasional pada November 2024. Dalam acara yang akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah itu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah akan menerima penghargaan karena ikut serta dalam mendukung pengembangan pendidikan di Jawa Tengah. “Tentunya ini juga akan saya ajukan apabila kalian mendapat juara dalam ajang tersebut,” tandasnya.

Uswatun menyebut, kontingen Jawa Tengah sudah biasa mendapat juara di ajang nasional. Uswatun juga memberikan semangat dan dorongan kepada Dani dan Olivia dalam hal wicara publik, termasuk gerak tubuh dalam pemaparan. “Kalian harus yakin bahwa Jawa Tengah yang akan menjadi juara,” tandasnya.

Ning S