RTIK Kota Salatiga bersama FTI UKSW saat roadshow internet sehat di SMP Negeri Salatiga. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Salatiga bersama Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sukses menggelar roadshow bertajuk “Internet Sehat, Aman, Kreatif, dan Technopreneurship”, baru-baru ini.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 18 hari ini bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Salatiga. Dalam roadshow kali ini, RTIK Kota Salatiga bersama FTI menyambangi siswa-siswi SMP Negeri yang berada di Kota Salatiga.

Acara ini menghadirkan para narasumber dari kalangan dosen FTI yang ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Mereka adalah Dr. Suprihadi, Dr. Indrastanti, Dr. Teguh Indra Bayu, Dr. Evi Maria, Suharyadi, M.Cs., Evang Mailoa, M.Cs., Rudy Latuperrisa, M.Cs., Magdalena A. Ineke Pakareng, M.Kom., Rissal Efendi, M.Kom., dan Dian Widiyanto Chandra, M.Cs.

Para narasumber mengupas tuntas terkait topik penggunaan internet yang aman dan sehat, pengembangan kreativitas digital, dan pengenalan konsep technopreneurship dalam mempersiapkan siswa menjadi wirausahawan muda berbasis teknologi. Kegiatan ini juga menandaskan komitmen UKSW mewujudkan Entrepreneurship Research University.

Siswa-siswi tersebut tak hanya menerima materi, namun juga mendapatkan bimbingan langsung dari para narasumber. Berbagai tips praktis untuk menjaga keamanan data pribadi dan etika dalam bermedia sosial juga dipaparkan dalam roadshow kali ini.

Sejumlah mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual (DKV) juga berkontribusi dalam memberikan pelatihan pembuatan video konten bisnis menggunakan aplikasi CapCut.

Ide bisnis yang inovatif

Koordinator kegiatan, Dr. Evi Maria mengungkapkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan literasi digital di kalangan pelajar. Ditegaskannya, selama pelatihan para siswa diajarkan cara mengedit video, menambah efek, dan menyisipkan musik agar karya video yang dihasilkan menjadi lebih menarik.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap para siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang inovatif,” terang Dr. Evi Maria.

Ketua RTIK Kota Salatiga, Dr. Suprihadi berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para peserta. “Kami berharap para siswa tidak hanya memahami pentingnya internet sehat, tetapi juga mulai berpikir tentang bagaimana mereka bisa menjadi inovator muda yang menggunakan teknologi untuk menciptakan solusi dan peluang bisnis,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Drs. Budi Prasetiyono, M.Si., menyampaikan apresiasi positifnya atas acara ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan di era sekarang, serta untuk mendorong mereka memanfaatkan teknologi dengan bijak dan kreatif,” tutur Drs. Budi Prasetiyono.

Dalam kegiatan, para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dilaksanakan. Salah satunya siswa dari SMP Negeri 1 Salatiga, Andrea Sherin Wibowo. Ia mengungkapkan kegembiraannya karena bisa mengikuti kegiatan. “Saya bisa belajar banyak tentang bagaimana menggunakan internet dengan benar, dan bagaimana membuat video untuk bisnis. Ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Ning S