JEPARA (SUARABARU.ID) – Desa Nyamuk Kecamatan Karimunjawa, bisa disebut sebagai desa dengan penduduk terkecil dan letaknya paling luar dari wilayah kabupaten Jepara. Desa ini juga tergolong desa paling muda. Sebab desa ini baru saja diresmikan pada 8 Agustus tahun 2011 oleh Bupati Jepara Hendro Martojo.
Desa yang terdiri dari 2 RW dan 4 RT ini memiliki penduduk 650 jiwa yang sebagian besar menyandarkan kehidupannya sebagai nelayan. Jarak dari Ibu Kota Kecamatan Karimunjawa 15 mil dan dapat ditempuh dengan perahu selama 2 jam dengan biaya carter perahu Rp. 1 juta.
Namun demikian soal kemeriahan peringatan HUT Proklamasi ke – 79, Desa Nyamuk yang saat ini dipimpin oleh Petinggi Muaziz, tidak mau kalah dengan desa-desa lain di daratan Jepara. Keterlibatan masyarakat juga luar biasa.
“Dari jumlah penduduk 650 orang, sekitar 80 persen mengikuti karnaval keliling desa dan kegiatan lainnya. Ini menyebabkan karnaval ini nyaris tanpa penonton. Sebab semua warga terlibat,” ujar Petiggi Nyamuk Muazis, dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID.
Ia menjelaskan, karnaval peringatan proklamasi kemerdekaan baru dilaksanakan tahun 2023 dan tahun 2024. “Namun kemeriahan acara ini sangat luar biasa. Masyarakat guyub rukun dan gembira merayakan kemerdekaan ini. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar SD, warga dan tim KKN UGM,” ujarnya.
Suami Osavia Putri Mayura ini menjelaskan, dalam peringatan kemerdekaan tahun 2024 ini di gelar acara lomba voly putra antar RT, lomba sepak bola putra U 30 antar RW, lomba sepak bola ibu antar RW, lomba sepak bola U12 antar RW, berbagai lomba anak-anak SD, lomba joget kursi dan joged kardus yang diikuti warga.
Juga ada upacara yang digelar di lapangan desa Nyamuk yang diikuti oleh masyarakat, ASN, pemuda, linmas, Ansor, Banser, RT, RW, BPD, NU, Muslimat, Fatayat, PAUD. TK, SD dan PKK
Disamping peringatan hari Proklamasi digelar juga slametan hari jadi Desa Nyamuk dan tirakatan.
“Harapan kami masyarakat yang guyub rukun dalam memperingati kemerdekaan ini dapat terus dikembangkan dalam pembangunan desa,” ujar Muaziz. Apalagi desa Nyamuk memiliki sejumlah obyek wisata potensial namun belum tergarap, baik laut maupun pantainya, tambah Petinggi Nyamuk Muaziz
Di Desa Nyamuk juga ada wisata mercusuar dan wisata relegi sumur wali serta wisata listrik tenaga surya.
Hadepe
barbartoto
barbartoto
situs toto
situs toto
situs toto
situs togel terpercaya
situs toto
slot gacor
slot demo
mpo slot
situs toto
barbartoto
slot77
barbartoto