blank
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Dedy Suryadi melakukan penanaman jagung. Foto: Pendam

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Dedy Suryadi bersama Kapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo dan akademisi dari Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan penanaman jagung di lahan milik Kodam IV/Diponegoro yang terletak di Bulusan, Tembalang Semarang, Rabu (14/8/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan militer dengan teknologi pertanian modern.

Penanaman jagung ini dilakukan di lahan seluas 50 hektar yang telah disiapkan dengan cermat. Lahan tersebut diolah menggunakan teknologi modern yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil panen. Teknologi ini mencakup penggunaan mesin tanam otomatis dan sistem penyemprotan menggunakan drone yang dapat mengoptimalkan distribusi air dan nutrisi pada tanaman.

“Kita akan mencoba menanam jagung di lahan kurang lebih 50 hektar, kita coba dulu nanti setelah lihat perkembangan sampai 3 bulan ke depan kita laksanakan ekspansi,” ujar Pangdam.

Pangdam menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI, petani dan akademisi untuk memberikan kontribusi nyata terhadap program ketahanan pangan di Indonesia.

“Tujuan dari penanaman ini tadi saya sampaikan, bagaimana lahan ini bisa lebih produktif dan bagaimana masyarakat yang ada di wilayah ini bisa lebih sejahtera,” kata Pangdam.

Direktur Agrobudiluhur M. Mutaqim sebagai mitra Kodam IV/Diponegoro mengapresiasi langkah ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

“Untuk membangun menciptakan ketahanan pangan di Jawa Tengah, kami berdiri di sini bersama seluruh stakeholder yang ada ikut bergotong-royong dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Selain inovasi dan teknologi dalam sektor pertanian, kolaborasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lahan yang belum optimal. Penanaman jagung ini diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal dan menjadi inspirasi bagi petani dan pelaku pertanian lainnya di Indonesia.

Ning S