GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Setiap bulan Agustus datang, maka warga dengan gemeriap dan penuh semangat menyambut peringatan Hari Kemerdekan Indonesia. Seperti halnya di Kabupaten Grobogan, sebuah lomba tingkat RW digelar dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-79 RI, dengan konsep yang meriah.
Seperti yang dilakukan oleh warga RW 05 yang melingkupi Perumahan Bakalan Indah, Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Rabu 14 Agustus 2024, malam.
Panitia lomba yang berasal dari RT 06 ini menyajikan lomba Senam Maumere dengan peserta delapan orang yang terdiri pria dan wanita. Para peserta bisa menampilkan Senam Maumere dengan konsep kostum bebas.
Seperti yang terlihat dari tuan rumah yakni RT 06 yang menampilkan konsep Petualangan Dora The Explorer, sebuah film kartun yang sangat disukai anak-anak.
Lingkungan RT 06 menampilkan Senam Maumere Dora The Explorer ini memancing antusiasme warga lainnya untuk datang ke lapangan RW 05.
Ketertarikan warga mendatangi lomba ini karena peserta dari RT 06 tersebut berjumlah 7 pria dan satu perempuan, yang menggunakan kostum mirip Dora, lengkap dengan rambut wig warna-warni.
Tingkah laku para bapak-bapak ini mendapatkan apresiasi dari para penonton. Bahkan, mereka merasa terhibur karena adanya peserta yang tampil seperti perempuan jadi-jadian.
“Lucu sekali bapak-bapaknya. Mereka punya mental yang kuat menampilkan sosok Dora The Explorer yang sedang Senam Maumere, demi lomba mereka tidak malu, malah terlihat totalitas,” ujar Rohman, warga RT 7 yang ikut menonton.
Beberapa peserta dari RT lain juga turut menunjukkan kemampuan Senam Maumere dengan kostum yang menarik. Beberapa diantaranya menggunakan kostum budaya Jawa, kostum Candi Joglo Semar Purwodadi dan sebagainya.
Dalam lomba yang digelar hingga hampir larut malam ini, tidak membuat warga beranjak dari lapangan tersebut. Justru, semakin malam banyak warga yang datang menyaksikan penampilan para peserta.
Seksi acara lomba Senam Maumere, Suswanto Saputro mengatakan, tidak menyangka jika lomba yang dibuat dengan ide dadakan tersebut membuat antusias warga untuk memenuhi lapangan RW.
“Idenya berawal dari mencari lomba yang bisa membuat kompak warga, sampai akhirnya ketemu ide ini (Senam Maumere). Aturan dan syarat dari panitia untuk para peserta adalah minimal delapan orang, pria dan wanita. Hanya saja yang di dalam harus minimal tiga orang pria. Biar seru, akhirnya ternyata bisa, bapak-bapak yang jadi peserta bisa senam maumere yang meriah layaknya para ibu-ibu,” jelas Suswanto.
Sementara itu, Ketua RT 06 RW 05, Rahmat Taufik, yang menjadi tuan rumah lomba Senam Maumere ini berterima kasih kepada seluruh warga di RW 05 karena sudah menyempatkan waktunya untuk datang ke lapangan demi menyaksikan lomba Senam Maumere dalam rangka HUT ke 79 RI tersebut.
“Saya berterima kasih kepada semua warga yang menyempatkan waktu nonton Senam Maumere di lapangan RW Bakalan Indah, Kalongan ini. Tidak menyangka banyak warga yang antusias. Konsepnya memang lebih banyak banyolannya, tetapi bisa membawa suasana enjoy dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan,” ujar Taufiq, sapaan akrabnya.
Taufik menjelaskan, konsep penilaian dalam lomba ini yakni kekompakan, semangat dan kelucuan para pesertanya. Dirinya mengaku kaget ketika ternyata kaum bapak-bapak malah banyak yang ikut dibandingkan yang perempuan dan terlihat sangat kompak.
“Biasanya lomba Senam Maumere ini bisa seru karena ada ibu-ibu atau diikuti anak-anak. Sekarang yang jadi peserta adalah bapak-bapak, lebih kompak,” jelas Taufiq.
Adanya peran bapak-bapak dalam lomba ini, Taufiq mengatakan selain menjadi ajang kekompakan, lomba tersebut memberikan pengajaran kepada para pria untuk menghargai perempuan, terutama dalam hal dandan (bersolek).
“Ini para bapak-bapak dandan layaknya ibu-ibu. Kostumnya dipakai kostum wanita dan benar-benar totalitas. Ini sama saja mereka belajar menghargai istrinya yang memang agak lama jika harus dandan untuk sebuah acara,” tambahnya.
Acara lomba ini diakhiri dengan pengumuman pemenang. Dalam lomba Senam Maumere ini, juara pertama diraih RT 7, juara kedua diraih RT 1 dan juara 3 yakni RT 2.
Tya wiedya