Ilustrasi jalan kaki. Foto: iStock

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jika kamu memiliki hobi berjalan kaki, saatnya kamu memotivasi dan menjaga konsistensi untuk terus melakukannya. Karena dengan kamu rutin berjalan kaki, berarti kamu sudah melakukan olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Lantas bagaimana cara memotivasi dan menjaga konsistensi agar bisa rutin melaksanakan olahraga jalan kaki?… yuk simak penjelasan berikut ini!

Melansir dari Kemenkes, ada beberapa motivasi yang perlu kamu lakukan agar olahraga jalan kaki yang kamu lakukan bermanfaat dan tak membosankan.

1. Pantau pencapaian target
Memantau kemajuan yang telah dicapai, seperti berapa langkah yang telah dicapai, jarak dan waktu berjalan kaki, dapat menjadi motivasi untuk terus berjalan kaki. Kamu bisa menggunakan aplikasi atau perangkat tracker untuk mencatat kemajuan yang telah kamu capai.

2. Jalan kaki bersama
Jalan kaki bersama keluarga atau teman dapat membuat kamu lebih termotivasi. Kamu pun dapat membawa binatang peliharaan, seperti kucing atau anjing untuk menemani berjalan.

3. Buat jalan kaki menyenangkan
Misalnya, sambil mendengarkan musik lewat earphone, merasakan terpaan angin di kulit, atau mendengarkan suara-suara di sekeliling.

4. Rencanakan rute yang berbeda-beda
Agar tidak jenuh, ganti rute jalan kaki setiap Minggu. Usahakan untuk mencari rute dengan pemandangan yang menarik, seperti taman, kolam, rerumputan, dan lainnya.

Memasukkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian

Meski jalan kaki mudah dilakukan, menyisihkan waktu untuk melakukannya di tengah aktivitas sehari-hari, masih menjadi tantangan bagi banyak orang. Agar tetap dapat meraih manfaat jalan kaki setiap hari, kamu bisa menyisipkannya ke dalam rutinitas harian dengan cara berikut ini:

1. Mencari waktu untuk berjalan kaki di tengah aktivitas sehari-hari. Misalnya, berjalan menuju halte bus atau stasiun ke kantor dan pulang ke rumah.

2. Manfaatkan waktu istirahat kerja untuk berjalan menuju tempat makan siang, atau tempat-tempat di sekitar gedung kantor, seperti taman, mal, dan lainnya.

3. Daripada menggunakan lift atau eskalator, sebaiknya gunakan tangga untuk naik turun.

4. Jika kamu pergi ke tempat-tempat yang dekat, seperti supermarket, pasar atau sekolah, kurangi penggunaan mobil, motor atau kendaraan umum, dan gantikan dengan berjalan kaki.

Studi kasus manfaat 10.000 langkah

Walaupun manfaatnya selama ini belum terbukti secara ilmiah, berjalan kaki hingga 10.000 langkah kian banyak digunakan sebagai standar berolahraga jalan kaki. Ini diyakini berawal dari sebuah kampanye pemasaran untuk mempromosikan pedometer di Jepang.

Namun, sebuah studi, yang baru-baru ini dilakukan oleh Matthew Ahmadi dari University of Sydney, Australia, telah membuktikan manfaat 10.000 langkah ini secara ilmiah. Ahmadi dan tim melakukan riset terhadap lebih dari 72.000 peserta berusia rata-rata 61 tahun, yang menggunakan accelerometer di pergelangan tangan, untuk memantau pergerakan mereka.

Dengan mengeliminasi faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan penyakit, seperti pola makan tidak sehat, status merokok, serta olahraga lainnya yang mereka lakukan, para peneliti menemukan jumlah langkah yang dapat memberi manfaat optimal adalah 9.000 hingga 10,000 per hari.

Saat menindaklanjuti hasilnya, studi ini juga menemukan keterkaitan antara 10.000 langkah setiap hari dengan penurunan risiko kematian sebanyak 39% dan 21% risiko gangguan jantung.

Hasil studi ini semakin memperkuat keyakinan terhadap manfaat jalan kaki bagi kesehatan jantung. Namun, manfaat jalan kaki ternyata tak hanya untuk kesehatan jantung saja, tapi juga organ tubuh lainnya, sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak memulai jalan kaki sejak sekarang.

Manfaat jalan kaki ternyata tak hanya untuk kesehatan jantung saja, tapi juga organ tubuh lainnya, sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak memulai jalan kaki sejak sekarang ya…!

Ning S