JEPARA(SUARABARU.ID) – Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, makin serius dalam upaya percepatan penurunan stunting. Hingga akhir bulan ini, seluruh desa di kecamatan tersebut mengikuti penilaian lomba percepatan penurunan stunting.

Camat Mlonggo Sulistiyo mengatakan, lomba ini rencananya digelar rutin setiap tahun. “Dan tahun ini sudah memasuki kali kedua,” kata Sulistiyo Rabu (14/8/2024). Pernyataan ini dia sampaikan di sela penilaian di Desa Suwawal yang dilakukan oleh tim juri. Lomba itu dia maksudkan agar seluruh desa di Mlonggo melakukan upaya serius menekan stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Menurut Sulistiyo, lomba ini sekaligus dimaksudkan sebagai Gerakan Serentak Secara Terpadu (Gertak Padu) Atasi Stunting di Kecamatan Mlonggo.

Saat penilaian berlangsung di Suwawal, Sulistiyo menyebut, se-Kecamatan Mlonggo terdapat 65 balita stunting. Jumlah itu terdiri dari 1 balita di Desa Mororejo, Desa Suwawal 3 balita, lalu Sinanggul (5), Jambu Timur (10), dan Jambu (15). Selanjuutnya Sekuro (2), Srobyong (10), dan Karanggondang (19). Suwawal merupakan desa ketiga di Kecamatan Mlonggo yang tehun ini menerima tim penilai. Desa lain yang akan dinilai adalah Jambu Timur, Mororejo, Sinanggul, Sekuro, dan Srobyong. Penilaian terakhir direncanakan pada 22 Agustus 2024.

Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kecamatan Mlonggo Mujoko mengatakan, instrumen penilaian lomba itu meliputi regulasi, teknis, kelembagaan, pembiayaan, oeran serta masyarakat/swasta, dan capaian.

Hadepw