Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus Hj. Aini Chabibie saat memimpin rombongan studi tiru ke Klaten. Foto: TP PKK Kudus

KLATEN (SUARABARU.ID)— Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus serius untuk membantu pencegahan stunting. Setelah menyiapkan serangkaian program untuk edukasi ibu rumah tangga dan penyiapan Baby Café untuk pemberian gizi terbaik bagi balita, tim penggerak PKK Kudus melakukan studi tiru ke Tim Penggerak PKK Kabupaten Klaten.

Dipimpin oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus Hj. Aini Chabibie, tim penggerak PKK Kudus berdialog dengan tim penggerak PKK Klaten di Desa Trasan, Juwiring, Klaten pada Senin (12/08).

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus Hj. Aini Chabibie menyampaikan bahwa pihaknya beserta rombongan ingin melakukan yang terbaik untuk kesehatan warga Kudus.

“Selama enam bulan terakhir ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus fokus untuk mendorong pencegahan stunting. Jadi, kami berkolaborasi dengan Pemkab Kudus, pihak swasta serta jaringan PKK hingga level desa untuk membantu pencegahan stunting. Jadi, kami memang fokus untuk mendorong program ini, karena penting bagi warga Kudus pada masa kini dan mendatang,” ungkap Aini Chabibie.

Lebih lanjut, Aini Chabibie menyampaikan bahwa pencegahan stunting harus menjadi tugas banyak pihak, sebagai kolaborasi bersama. “Pemerintah pusat sudah mencanangkan pentingnya pencegahan stunting, hingga menjadi program nasional. Kami dari Tim Penggerak PKK Kudus memang fokus untuk menjalankan program ini sebagai agenda utama, karena memang sangat penting,” terang Aini Chabibie.

Pada kesempatan studi tiru di Klaten ini, Aini Chabibie menyampaikan bahwa program ini untuk persiapan Baby Café yang dirancang Tim PPK Kudus. “Agenda Studi Tiru ini sebagai salah satu langkah agar teman-teman memiliki bayangan yang lebih baik, tentang bagaimana kafe balita itu bisa running sebagai program, tata kelolanya bagaimana, targetnya seperti apa. Jadi di Klaten ini bagus, karena Pemkab mendukung penuh dengan pemberian modal, peralatan dan juga pelatihan. Nah, di Kudus nanti kami menyiapkan program Kedai Balita Si Cantik, untuk menyiapkan makanan bergizi bagi balita,” jelas Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aini Chabibie.

Aini menyampaikan, pihaknya bersama tim penggerak PKK Kudus akan mengembangkan beragam inovasi program dalam rangka mendukung target Pemkab Kudus terkait pencegahan stunting di kawasan ini. Pihaknya juga sudah sejak awal berkolaborasi dengan Pemkab Kudus dan jajaran, serta menggandeng pihak swasta untuk mendukung program. Ia berharap, program-program strategis ini menjadi berdampak penting untuk warga Kudus masa kini dan mendatang.

Ali Bustomi