SEMARANG (SUARABARU.ID) – Duta Bahasa Jawa Tengah, Gemilang Dani Saputra dan Olivia Firdaus, melaksanakan implementasi krida duta bahasa di SLBN Semarang.
Krida duta bahasa yang diberi tajuk Bersajak tersebut merupakan implementasi ketiga yang telah dilaksanakan oleh pemenang Duta Bahasa Jawa Tengah 2024.
Gemilang Dani Saputra mengatakan, SLB Negeri Semarang merupakan lembaga pendidikan yang mengakomodasi siswa berkebutuhan khusus, termasuk anak-anak tunanetra. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Dani dan Olivia memilih SLB Negeri Semarang sebagai tempat implementasi mereka.
“Ini merupakan implementasi ketiga yang telah kami laksanakan. Kami tidak menemukan banyak kendala dalam kegiatan ini karena telah memperbaiki kesalahan yang ada pada implementasi sebelumnya,” ujar Dani, Rabu (7/8/2024).
Sementara itu Olivia Firdaus mengatakan, bersajak.com merupakan laman interaktif untuk meningkatkan literasi siswa-siswa SLB Negeri Semarang, terutama siswa tunanetra. Laman ini juga dapat menumbuhkan karakter cinta lingkungan dalam diri siswa sejak dini. Dalam kesempatan itu, Dani dan Olivia juga membagikan botol minum kepada anak-anak.
“Kami memberikan botol minum kepada anak-anak di akhir sesi. Botol minum yang diberikan dapat mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah.” tambah Olivia.
Aris, Humas SLB Negeri Semarang menyatakan, laman bersajak.com dapat dengan mudah diakses oleh anak-anak tunanetra. SLB Negeri Semarang siap untuk menggunakan laman ini sebagai media pembelajaran karena laman ini memiliki akses yang mudah.
“Laman ini dapat menjadi media efektif untuk meningkatkan literasi anak-anak tunanetra. Cerita bertema lingkungan ditambah dengan latar belakang suara yang bagus dapat menarik perhatian anak-anak,” jelasnya.
Krida duta bahasa bersajak.com merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh Duta Bahasa Jawa Tengah untuk meningkatkan literasi. Mereka berharap bisa terus memberikan manfaat bagi anak-anak tunanetra melalui laman Bersajak itu.
Sebelumnya Dani dan Olivia telah melaksanakan implementasi krida di SLB Negeri Surakarta dan SLB A YKAB Surakarta. Dalam kegiatan ini juga dihadiri Zaki Adi Saputra, Maharani Alamsyah, M. Yusup Febrian, dan Amaliya dari Duta Bahasa Jawa Tengah. Implementasi ini menghadirkan tujuh siswa SLBN Semarang yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Ning S