Petugas Polsek Buluspesantren Kebumen mengantar Hasan (3) ke Desa Ayamputih, Sabtu 3/8.(Foto:SB/Humas Polres Kbm)

KEBUMEN  (SUARABARU.ID) – Sempat ramai beredar di media sosial informasi penemuan bocah laki-laki di kawasan Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.

Kini anak balita yang sempat tersesat dan mengaku bernama Hazan, usia 3 tahun, sudah bertemu Fitri, ibunya, warga Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, Sabtu (3/8).

Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho melalui Kapolsek Buluspesantren Iptu Walali Saebani mengungkapkan, warga mengaku kesulitan saat mencari identitas Hazan karena belum lancar berbicara.

Selanjutnya warga berinisiatif melalui facebook, mengunggah foto Hazan dengan tujuan segera ditemukan keluarga atau orang tuanya.

“Saat ditanya namanya, Hazan bisa menjawab. Namun ditanya rumahnya di mana, nama ayah siapa, anak tersebut tidak bisa menjawab,”jelas Iptu Walali Saebani.

Kapolsek Buluspesantren Kebumen Iptu Wawali Saebani menjemput Hasan (3) di Pantai Setrojenar, Sabtu 3/8.,(Foto:SB/Humas Polres)

Setelah foto tersebut viral di facebook, tak lama kemudian ada warga yang mengenali anak laki-laki itu sehingga bisa segera menghubungi Fitri, ibu Hazan.

Menurut Kapolsek Buluspesantren, Hazan datang ke Pantai Setrojenar mengendarai sepeda kecil dari rumah untuk mencari ayahnya yang biasa berjualan bakso di sekitar pantai. Namun bocah tersebut pergi tanpa berpamitan kepada ibunya sehingga membuat cemas keluarga.

“Tadi malam, informasi anak tersebut di rumah. Kemungkinan, pergi dari rumah pagi tadi untuk mencari bapaknya,”terang Kapolsek.

Hazan yang telah sampai di pantai, tidak mendapati ayahnya. Menurut keterangan keluarga, ayahnya sedang berada di luar kota sehingga tidak berjualan bakso di pantai.

“Terima kasih pak, sudah mengantar anak saya. Terimakasih sekali,”ucap Fitri saat anaknya tiba di rumah diantar naik mobil patroli Polsek Buluspesantren oleh Iptu Walali Saebani dan petugas patroli.

Iptu Walali Saebani pun mengucapkan terima kasih terutama kepada kepedulian warga dan paguyuban pedagang Pantai Setrojenar, karena Hasan bisa selamat dan kembali berkumpul keluarganya.

Komper Wardopo