SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam menyemarakkan tahun ajaran baru sekolah 2024/2025, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah melaunching program beasiswa untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Meeting Room SMK Negeri 6 Semarang, Selasa (30/7/2024).
Pada kegiatan ini hadir mitra kerja sama yaitu YBM PLN UP3 Semarang, YBM PLN UP2D Jateng & DIY, serta perwakilan karyawan Bank Indonesia.
Program beasiswa SMK dari IZI Jateng sendiri bertujuan meningkatkan angka partisipasi sekolah, dengan cara memberikan santunan tunai setiap bulannya, guna mencukupi kebutuhan sekolah, seperti membeli perlengkapan atau peralatan sekolah.
Program beasiswa ini juga meliputi berbagai pembinaan bagi penerima manfaat, yang tujuannya membentuk karakter positif terutama iman dan semangat juang meraih mimpi. Dalam program ini, setiap penerima manfaat wajib mengikuti bimbingan spiritual satu minggu sekali dan bimbingan motivasi satu bulan sekali.
Diketahui saat ini ada 157 penerima manfaat dari 8 sekolah yang tersebar di Kota Semarang yakni, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, SMKN 9 dan SMKN 11.
Kepala IZI kantor perwakilan Jawa Tengah, Djoko Adhi menyampaikan, pogram ini merupakan bentuk sinergi antara sekolah dan IZI, yang hingga saat ini ada 157 penerima manfaat.
“Kami juga memiliki ide untuk membuat kelompok minat bakat dari penerima manfaat. Harapannya bakat penerima manfaat dapat tersalurkan. Selain itu, ada juga bimbingan motivasi yang diharapkan bisa saling support antara sekolah dan IZI agar soft skill siswa meningkat,” ungkap Djoko.
Sementara Dra Almiati,. MSi, Kepala SMK Negeri 6 Semarang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas sinergi ini. “Dengan program ini anak-anak yang tidak mampu dapat terbantu. Beasiswa ini bisa memberikan manfaat dan anak anak penerima manfaat harus bangga mendapatkan beasiswa ini, ” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Pandoyo Edi Hartomo M.Pd selaku Pengawas SMK menyampaikan, bahwa Minggu lalu dirinya mendapati program kemisteri, yaitu program sinergi antara SMK dengan industri, karena industri juga membutuhkan tenaga kerja dari lulusan SMK.
“Kerja sama tidak hanya dalam bentuk magang tetapi juga perekrutan karyawan. Harapannya di Industri tidak ada pembeda antara sekolah yang siap dan tidak siap. Kami mengharapkan pihak industri bisa mengayomi anak-anak SMK Negeri maupun Swasta. Semoga banyak sedikitnya bantuan bisa mendatangkan keberkahan, juga proses pembelajaran lebih baik,” tuturnya.
Rasya (16) salah satu penerima manfaat mengaku sangat senang menerima beasiswa tersebut. “Beasiswa ini sangat bermanfaat untuk saya, bisa membantu sekolah saya, bisa meringankan beban orangtua. Semoga program beasiswa ini akan terus berlanjut,” ucap Rasya.
Dalam pelaksanaan penyerahan beasiswa para penerima manfaat dipakaikan medali sebagai simbolisasi penerimaan beasiswa.
Ning S