BLORA (SUARABARU.ID) — Rapat kerja KPU Kabupaten Blora dengan stakeholder terkait pembahasan materi, bentuk, strategi dan sasaran sosialisasi pemilihan umum serentak tahun 2024, di Garden Resto and Cafe Tunjungan, Sabtu, (27/7/2024).

Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto melalui Komisioner KPU Blora, Ahmad Solikin menyampaikan akan mendiskusikan agar sosialisasi tepat sasaran.

“Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, tahun 2020 lalu 77,6 persen,” ujar Ahmad Solikin.

Dengan partisipasi yang tinggi tahun 2023 mencapai 83,5 persen, kita berupaya bisa  mempertahankan tingkat partisipasi tetap tinggi.

Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Blora, Budiman, S.STP., MM, mengatakan bahwa menyampaikan informasi yang baik. “Tentu menyampaikan dan mengedukasi publik, membangun dan  kepercayaan masyarakat,” ucap Budiman.

Informasi akurat, lanjut Budiman, strategi yang tepat, bisa disampaikan kepada masyarakat. “Informasi pilkada bisa disampaikan melalui media,” harap Budiman.

Pemateri sasaran sosialisasi pemilihan umum serentak, Moh. Syaiful Amri menyampaikan fakta yang terjadi terdahulu, bisa menjadi acuan agar tidak grusa-grusu mengadakan sosialisasi.

“Ke depan KPU Blora bisa fokus untuk menentukan langkah sosialisasi sehingga meningkat partisipasi masyarakat,” jelas Moh. Syaiful Amri.

Perihal kehadiran warga, kata Moh. Syaiful Amri, di tempat pemungutan suara cenderung adanya pengerahan massa.

“Faktanya adanya pengerahan massa itu diperbolehkan, bisa tingkatkan partisipasi masyarakat, tahun 2019 mencapai 81 persen,” ucap Moh. Syaiful Amri.

Untuk diketahui, pelaksanaan pemilu serentak di wilayah Blora pada Rabu Pon, 27 November 2024, hadir dalam sosialisasi dengan stakeholder, Forkopimda, Batalyon 410/Alugoro, Kodim 0721/Blora, Rutan Blora, Capil, Ketua MKKS SMA dan SMK Blora, Pimpinan parpol.

Kudnadi Saputro