blank
Hadi Priyanto bersama rombongan Majlis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Jepara (MPI PDM Jepara) yang mengunjungi Rumah Literasi R.A. Kartini di RT 01/RW 07 Desa Bondo, Bangsri, Jepara Minggu 21 Juli 2024. Foto: Catur

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam upaya memperkuat literasi di kalangan warga  Muhammadiyah Jepara, jajaran  Majlis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Jepara (MPI PDM Jepara) telah mengadakan kunjungan ke Rumah Literasi R.A. Kartini di RT 01/RW 07 Desa Bondo, Bangsri, Jepara Minggu 21 Juli 2024.

blank
Hadi Priyanto saat memberikan tips menulis kepada jajaran Majlis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Jepara (MPI PDM Jepara) telah mengadakan kunjungan ke Rumah Literasi R.A. Kartini Jepara Minggu 21 Juli 2024. Foto: Catur

Disamping silaturahmi, kunjungan ini juga  untuk “ngangsu kawruh”  cara menulis berita dan artikel kepada Hadi yang dikenal sebagai wartawan senior dan penulis buku di Jepara. Ia juga mengelola Rumah Literasi R.A. Kartini Jepara yang didirikan oleh Yayasan Kartini Indonesia di halaman rumahnya. Rumah literasi ini memberikan pelayanan perpustakaan dan menulis secara gratis.

Rombongan yang dipimpin oleh Koordinator MPI PDM Jepara Agung Riyanto ini diterima secara langsung di teras belakang rumah literasi oleh pengelola rumah literasi,  Hadi Priyanto.  “Ada empat kunci menulis yaitu rasa suka, niat, mau belajar   dan keberanian,” ujar Hadi saat membuka sharing  menulis berita di media online. Setelah itu baru belajar ketrampilan menulis berita, mulai pemilihan sudut pandang, pembuatan  judul,  struktur penulisan 5 W + 1 H hingga penggunaan  bahasa yang benar.

blank
Hadi Priyanto bersama dengan Koordinator MPI PDM Jepara Agung Riyanto. Foto: Catur

Wartawan senior media SUARABARU.ID ini juga menyebut kecepatan dalam penulisan menjadi sangat penting. “Tidak menunggu hitungan jam. Karena itu seorang wartawan harus mempersiapkan materi berita sejak awal. Saat acara tinggal memasukkan  sambutan atau isi acara pokoknya,” terangnya.

Disamping itu Hadi juga mengungkapkan  tips cara memilih informasi penting yang perlu dan menarik perhatian pembaca. “Jangan menulis informasi yang tidak penting dan tidak menarik perhatian pembaca. Namun tidak semua informasi menarik bisa ditulis,”  ungkapnya.

blank
Disamping silaturahmi, kunjungan ini juga untuk “ngangsu kawruh” cara menulis berita dan artikel kepada Hadi yang dikenal sebagai wartawan senior dan penulis buku di Jepara. Foto: Catur

Karena itu seorang wartawan harus berlatih agar mampu menangkap pesan penting dan menarik yang disampaikan oleh narasumber dalam sebuah acara, tambahnya

Dalam kegiatan yang  berjalan santai dalam suasana hangat ini juga diwarnai dengan dialog dan materi teknis seputar pulisan berita. Disamping itu juga mengunjungi perpustakaan  Rumah Literasi RA Kartini Jepara yang memiliki ratusan buku baru, diantarnya sumbangan dari Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.

Sementara Koordinator MPI PDM Jepara Agung Riyanto Koordinator MPI PDM Jepara Agung Riyanto mengungkapkan, melalui kegiatan sinergis ini diharapkan dapat bersama-sama mengembangkan gerakan literasi dengan baik. “Karena literasi juga salah satu perhatian dari branding dakwah Muhammadiyah,” ujarnya. Kedepan kami juga merencanakan pelatihan literasi bagi guru-guru di sekolah Muhammadiyah, tambahnya.

Tim MPI PDM Jepara ini diikuti juga oleh Moh Aris Prasetyo (anggota MPI PDM Jepara), Wahyu Adi Nugroho (Ketua PDPM Jepara),Hendra Suryana (Admin SD Muhammadiyah Kriyan), Agus Jayanto (Anggota MPI PDM Jepara), Dinanti Cahaya Frasa Mahardika (PD IPM Jepara),Haliza Fitur Rahmah (PC IPM Mlonggo), Catur Sulistyoningrum (RS PKU Aisyiyah Jepara),Rahmi Yunawati (Nasyiatul Aisyiyah), Nurul Hidayah (PDA) dan Eko Wahyudi (Ketua MPI Jepara)

Hadepe – Agus Jayanto