Iptu Totong di kebun bibitnya, hari ini, Kamis (18/7/24). Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Menjadi anggota Polri memang memiliki tugas pokok sebagai pengemban Harkamtibmas, penegakan hukum, serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Namun demikian, seorang anggota Polri juga dituntut kreatif dan inovatif di luar tugas pokoknya, terlebih kreativitasnya berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakatnya.

Seperti yang dilakukan salah satu anggota, Iptu Totong Cardan. Kanit Bimas Polsek Borobudur, Polresta Magelang warga RT 1, RW 1, Dusun Tobong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, memiliki usaha pembibitan tanaman hortikultura sejak tahun 2015 lalu.

Iptu Totong menuturkan, sejak muda memang suka menanam pohon dan peduli lingkungan. Kecintaannya pada tanaman kemudian memunculkan kreativitas membuat bibit sendiri. Hal itu ditambah seringnya melakukan kegiatan sambang warga di Desa Ngendrokilo saat masih berdinas di Polsek Kaliangkrik.

Kemudian dimulailah tahun 2015 dia membudidayakan bibit tanaman buah kelengkeng dan durian serta alpukat. Namun, baru berjalan beberapa waktu, datang musibah pandemi Covid-19. “Semua menjadi terdampak, termasuk usaha bibit yang baru saya rintis itu,” katanya, hari ini.

Akhirnya, semua bibit tanaman buah yang ada didonasikan ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Kaliangkrik. “Harapannya agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar,” ungkapnya.

Selanjutnya, Iptu Totong mengungkapkan, ketika pandemi Covid-19 berakhir, usahanya dilanjutkan. Namun dia beralih memproduksi bibit tanaman cabai. Usaha pasca Covid-19 itu ternyata berkembang dengan baik berkat kreativitas dan ketekunannya, di luar tugas pokok sebagai anggota Polri.

“Guna melancarkan usaha, saya merekrut tenaga penangkar bibit dari tetangga dan warga sekitar. Setidaknya menjadikan usaha saya tetap berjalan sekaligus membantu kesejahteraan ekonomi warga di sekitar saya tinggal,” ungkap Iptu Totong.

Seiring waktu berjalan, usaha Totong mulai berkembang, kemudian dia ikut bergabung dengan komunitas petani bibit cabai lainnya dengan nama APC Sakat (Asosiasi Petani Cabai Salaman Kajoran Tempuran).

“Saya bersyukur, dengan bergabung bersama komunitas APC Sakat, bibit cabai dapat saya jual sendiri. Juga dibeli oleh petani cabai atau pedagang bibit dari berbagai wilayah di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

Iptu Totong merasa bangga, usahanya dapat membantu para petani cabai mendapatkan bibit harga murah, berkualitas dan juga peningkatan ekonomi keluarga. Sekaligus membantu orang lain, mengembangkan usaha bibitnya.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa SIK MH saat dikonfirmasi memberikan apresiasi terhadap personel Polresta Magelang yang memiliki kreativitas. Termasuk kepada Iptu Totong yang memiliki usaha pembibitan cabai di rumahnya.

“Saya mengapresiasi dan mendukung anggota yang punya kreativitas yang berguna, serta mempunyai dampak positif untuk masyarakat secara nyata. Selain sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, juga hadir bermanfaat di tengah masyarakat. Bahkan usahanya menginspirasi dan bisa dicontoh anggota yang lain,” harap Kombes Pol Mustofa.

Eko Priyono