TEGAL (SUARABARU.ID) – Karena rasionalisasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memutuskan anggaran untuk KONI Kota Tegal, yang semula Rp 4 miliar, dipangkas Rp 1 miliar, hingga menjadi Rp 3 miliar.
“Semestinya anggaran keolahragaan untuk KONI oleh Pemkot Tegal disiapkan sekira Rp 4 miliar. Tetapi karena kebijakan rasionalisasi, terpangkas Rp 1 miliar dan menyisakan anggaran Rp 3 miliar,” kata Ketua KONI Kota Tegal, Supardi, Jumat (12/7/2024).
Supardi memastikan, meski terjadi pengurangan anggaran hingga Rp 1 miliar, namun untuk kegiatan Cabang Olahraga (Cabor) yang ada tidak terkendala.
“Untuk pengurangan anggaran pada kegiatan yang bersifat pengadaan peralatan. Sedangkan untuk pelatihan, atlet serta kegiatan try in maupun try out tetap bisa dilaksanakan,” kata Supardi.
Supardi menyampaikan, di Tahun 2024 terdapat kegiatan monitoring untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk kegiatan try in dan try out beberapa cabor sudah dilaksanakan. Karena itu, Supardi meminta pengurus untuk secara bergilir melakukan monitoring terhadap cabor yang belum melaksanakan try in dan try out.
Untuk Rapat Kerja (Raker) kata Supardi akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. “Sedangkan peningkatan kapasitas serta peningkatan prestasi para atlet Kota Tegal, akan dilaksanakan studi banding menurut rencana Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Kediri,” tutupnya.
Wakil Ketua KONI Kita Tegal, Sutari SH MH menambahkan dari hasil koordinasi untuk pengadaan mobil operasional sudah dilaksanakan. Diharapkan sarpras tersebut bisa menunjang kegiatan para atlet.
“Untuk studi banding daerah tujuan yakni ke wilayah yang selama ini prestasi olahraganya lebih baik, sehingga bisa belajar untuk semakin baik,” katanya.
Sutrisno