blank
Den Hasan, pendongeng sekaligus ketua FTBM Jepara saat mendongeng untuk anak-anak. Foto: Ali Burhan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada cara kreatif yang dilakukan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Jepara untuk menumbuhkan minat baca masyarakat. Forum yang terdiri para pegiat literasi ini ikut  memeriahkan acara Sedekah Bumi yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Desa Bangsri dengan membuka Stand Ruang Ramah Anak.

Stand edukasi ini ditempatkan di Gedung PPKM bangsri, sebelah selatan Lapangan Bangsri. Dalam stand tersebut, FTBM Jepara selain menyediakan buku-buku bacaan, juga menyediakan fasilitas permainan tradisional gratis, mewarnai gambar gratis, membaca nyaring, dan dongeng.

blank
Anak-anak dihibur dengan dongeng yang dibawakan oleh Kak Ummi Mahbubah dari TBM Isykarima.. Foto: Ali Burhan

Buku-buku yang disediakan oleh FTBM Jepara sebagian besar adalah buku untuk anak-anak dari TBM Ben Pinter Banjaran dan TBM Isykarima Banjaragung. Selain buku-buku dari luar, terdapat juga buku karya anggota FTBM Jepara, buku tersebut adalah buku “Persahabatan Kelinci dan Tupai” karya Ummi Mahbubah dan Buku “Terbang bersama Garuda” karya M. Ali Burhan yang keduanya berasal dari TBM Isykarima.

Mewarnai adalah fasilitas yang paling diminati anak-anak ketika berkunjung ke stand FTBM Jepara. Setelah itu permainan tradisional yang tidak pernah sepi peminat. Permainan yang disediakan adalah menyususun puzzle, menyusun stik, egrang, dakon, holahop, dan sandal teklek.

blank
Stand Ruang Ramah Anak FTBM Jepara, ikhtiar cerdas tumbuhkan minat baca anak. Foto: Ali Burhan

Di hari pertama, Jumat, 28 Juni 2024, FTBM Jepara, menghadirkan Den Hasan, Pendongeng  sekaligus ketua FTBM Jepara. Hari kedua, Sabtu, 29 Juni 2024 menghadirkan Kak Anisa, Pengasuh TBM Capung Jepara yang mengajak anak-anak untuk membaca nyaring, kemudian di hari ketiga, Minggu , 30 Juni 2024, anak-anak dihibur dengan dongeng yang dibawakan oleh Kak Ummi Mahbubah dari TBM Isykarima. Kak Pram dari TBM Ben Pinter dan Kak Risa dari TBM Gardu Baca ikut aktif mendampingi anak-anak mewarnai dan bermain permainan tradisional.

“Kami berterimakasih kepada FTBM Kabupaten Jepara atas partisipasinya menfasilitasi kegiatan-kegiatan edukatif untuk warga desa Bangsri dan sekitarnya,  khususnya anak-anak,” ujar  H. Sunaryo, Petinggi Desa Bangsri.

blank
Warga antusias kunjungan stand FTBM. Foto: Ali Burhan

“Menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif dan mengasyikkan untuk warga khususnya anak-anak adalah misi kami dalam mengembangkan gerakan literasi di masyarakat,” kata Den Hasan, Ketua FTBM Jepara.

“Di Jepara, gerakan literasi masih sangat kurang gregetnya, maka partisipasi warga dan pemerintah khususnya desa sangat penting,” imbuhnya.

“Total pengunjung stand selama tiga hari ini sekitar 1000 pengunjung dengan mayoritas anak-anak. Kertas mewarnai, kita habis sekitar 630 lembar, dan antusias pengunjung terhadap permainan-permainan tradisional sangat tinggi,” kata Ummi Mahbubah, penanggungjawab Stand FTBM Jepara.

blank
Den Hasan bersama anak-anak usai mendongeng. Foto: Ali Burhan

Menurut Umi,  Stand Ruang Ramah Anak perlu ditiru oleh desa-desa lain, sebagai media edukasi bagi warga asyarakatnya.” pungkasnya.

Hari pertama Sedekah Bumi Bangsri diisi dengan Dongeng, pementasan-pementasan perwakilan dari TK/RA Bangsri, Musik Gandrung Campursari dengan lakon Babad Bangsri, dan prosesi budaya lokal Ingkung Damar Murup. Hari kledua di isi dengan parade Band, dan hari ketiga dari pagi sampai malam secara berurutan diselenggarakan senam pagi, arak-arak-an tumpeng raksasa, dan ditutup dengan sholawatan.

Hadepe – Burhan