Regu-2 Damkar Pemkab Wonogiri Pimpinan Danru Tri Budi, menangkap seekor Biawak yang masuk rumah warga di Kampung Sendang Siwani, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Damkar Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gara-gara ada Biawak masuk ke dalam rumah, menjadikan seluruh penghuni panik ketakutan. Buntunya, meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, untuk menangkapnya.

Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Damkar Joko Prayitno melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, Kamis (27/6/24), menyatakan, satwa liar tersebut masuk ke dalam rumah Hari Cahyono di Kampung Sendang Siwani RT 3/RW 8, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Penangkapan Biawak tersebut dilakukan oleh Regu-2 Damkar Pemkab Wonogiri Pimpinan Komandan Regu (Danru) Tri Budi. Ini merupakan penangkapan ketigakalinya Biawak yang masuk ke rumah warga oleh personel Damkar Pemkab Wonogiri, dalam kurun waktu 6 bulan terakhir ini.

Biawak adalah kelompok Kadal berukuran menengah dan besar yang tersebar di daerah beriklim panas atau tropis Benua Asia dan Afrika dan Australia. Orang Sunda menyebutnya sebagai Bayawak. Juga disebut sebagai Bajul, Menyawak atau Nyambik. Di Pulau Madura disebut Barakay, Warga Trenggalek menyebutnya sebagai Sliro.

Ular dan Tawon

Penduduk Pulau Komondo dan Pulau Rica menyebutnya sebagai Hora atau Mbu. Dalam Bahasa Inggris disebut Monitor Lizard, Goanna atau Dragon (istilah Dragon Naga, merujuk pada ular).
Jenis biawak terbesar dan terkenal di dunia ialah Komodo (Varanus komodoensis), yang panjangnya dapat melebihi 3 Meter (M). Biawak memburu hewan-hewan berukuran menengah dan besar, seperti rusa, babi hutan atau anak kerbau.

Bahkan ada kasus Komodo menyerang manusia. Biawak yang kerap ditemui di desa-desa dan perkotaan di Indonesia, adalah Biawak Air dari jenis Varanus salvator. Panjang tubuhnya (dari moncong hingga ujung ekor) umumnya hanya sekitar 1 Meter (M), meskipun ada pula yang dapat mencapai 2,5 M.

Terhitung sejak Bulan Januari sampai dengan Bulan Juni 2024 ini, personel Damkar Pemkab Wonogiri juga telah melakukan penangkapan ular sebanyak 58 ekor, mengunduh sarang lebah sebanyak 49 kali dan menangkap Biawak sebanyak 3 kali. Bersamaan itu, petugas Damkar juga memberikan pertolongan pencopotan cincin yang melekat di jari sebanyak 12 kali.

Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) Damkar memberikan bantuan pemadaman api pada musibah kebakaran. Tapi tidak kuasa menolak saat diminta pertolongan untuk menangkap hewan liar seperti Biawak dan Ular yang masuk ke pemukiman warga. Juga menolong pencopotan cincin yang terlanjur melekat pada jari tangan.
Bambang Pur