KUDUS (SUARABARU.ID) – Di tahun 2024 ini, Universitas Muria Kudus (UMK) telah menyalurkan sejumlah beasiswa dari berbagai pihak baik swasta, pemerintah maupun internal Yayasan Pembina UMK (YPUMK). Tak kurang dari 500 mahasiswa menerima beasiswa di tahun 2024 yang bersumber dari Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Pendidikan Indonesia/BPI, Beswan Djarum, KIP kuliah, KIP BPP, Beasiswa Unggulan dan beasiswa prestasi, hafidz dan magang dari YP UMK.
Beasiswa akan sangat membantu mahasiswa dalam meringankan beban biaya pendidikan yang semakin tinggi. Universitas Muria Kudus menyampaikan terima kasih dan apresiasi setingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu mahasiswa dalam meringankan biaya pendidikan melalui pemberian beasiswa.
Pasalnya, adanya beasiswa ini benar-benar dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa, terutama dari kalangan mahasiwa kurang mampu. Tata kelola kebeasiswaan yang baik di bidang kemahasiswaan telah menumbuhkan kepercayaan pihak eksternal dalam menyalurkan beasiswa di UMK.
Tranparansi dan akuntablitias benar-benar dijaga sehingga tidak merugikan mahasiswa penerima dan pemberi beasiswa. Tidak ada raport merah bagi UMK dalam pelaporan beasiswa yang dapat berdampak pada pengurangan kuota dan penghentian bantuan beasiswa. Atas hal ini, kuota penerimaan beasiswa di UMK terus meningkat.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMK, Dr Sugeng Slamet ST MT berharap kerjasama semua pihak dalam menjaga kinerja dan kepercayaan dalam memberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi bagi semua kalangan.
“Terbuka kesempatan seluasnya bagi setiap mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa. Hal ini merupakan upaya dan komitmen UMK dalam memberikan kesempatan setiap siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, WR III UMK, menitipkan pesan bagi mahasiswa untuk menjadi pegiat-pegiat organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa lainya. Hal ini akan menjadi nilai tambah yang diperhitungkan dalam setiap seleksi penerimaan beasiswa, selain nilai akademik dan kompetensi lainnya.
Di sisi lain, Bidang kemahasiswaan juga memberikan apresiasi atas prestasi mahasiswa yang membawa nama besar almamater Universitas Muria Kudus, baik dikancah nasional maupun internasional.
“Berbagai apresiasi tersebut diberikan pada mahasiswa baik akademik maupun non akademik. Mahasiswa UMK telah banyak mencatat prestasi dalam bidang olah raga, kesenian, karya ilmiah, kewirausahaan, penelitian dan pengabdian masyarakat, pelestarian lingkungan dan karya inovatif lainnya,” tegas WR III UMK.
Sebagai bentuk kepedulian dan kesigapan UMK dalam membantu studi mahasiswa juga adanya regulasi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan dispensasi biaya pendidikan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Hal ini semata-mata, bagaimana UMK memberikan pelayanan kepada mahasiswa agar tidak sampai putus kuliah,” imbuhnya.
Ali Bustomi
