JEPARA(SUARABARU.ID) – SD Negeri Krasak kampus, Bangsri, menutup tahun ajaran 2023/2024 dengan kirab budaya. Dilaksanakan pada Sabtu (22/6/2024), kegiatan tersebut diikuti oleh 500 siswa serta 38 guru dan tenaga kependidikan. Kirab budaya yang digelar untuk pertama kalinya ini, mendapat sambutan antusias.

Kepala SDN 3 Krasak Sutanti mengatakan, kirab budaya diikuti siswa dari kelas satu sampai dengan kelas lima. Dewan guru menumpang Jeep, dengan mengenakan pakaian adat nusantara. Sedangkan para siswa naik kereta odong-odong dan mobil bak terbuka. Mereka juga berpakaian adat nusantara.

“Kami mulai pukul delapan pagi” kata Kepala SDN 3 Krasak Sutanti. Satuan pendidikan ini mengangkat Tema Bineka Tunggal Ika.

Selain SDN 3 Krasak, status “kampus” satuan pendidikan ini dilengkapi SDN 1 Krasak dan SDN 2 Krasak.

“Dengan kirab budaya, siswa dapat memperkenalkan keragaman budaya Indonesia. Harapan kami, mereka makin menghargai warisan budaya yang dimiliki sehingga menumbuhkan sikap saling menghormati perbedaan dan keberagaman di Indonesia,” kata Sutanti.

Kepala SDN 3 Krasak Sutanti mengenakan pakaian adat Minang pada korab budaya Sabtu, 22 Juni 2024. Foto: SDN Krasak Kampus

Selain wali murid, kirab budaya juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dukungan dari jajaran Polsek Bangsri ditunjukkan dengan kegiatan pengamanan dan mengatur jalannya kirab. Dukungan juga berasal dari Satkordik Kecamatan Bangsri, serta para kepala sekolah: Sutanti, Eni Nurhayati, dan Trisnindyati.

Diberangkatkan dari halaman sekolah, rute kirab di antaranya melewati SPBU Krasak (Bangsri), pertigaan Kluwehan, dan SDN 4 Tengguli, Kecamatan Bangsri.


Kirab juga melewati Pasar Krasak, pertigaan SDN 2 dan 5 Bangsri, MA Hasyim Asyari, pertigaan SMP N 1 Bangsri hingga Gedung NU Bangsri, sebelum akhirnya kembali ke SD kampus.
Para kepala sekolah SD Negeri Krasak kampus, dewan guru, dan karyawan berharap dapat melaksanakan kirab budaya setiap akhir tahun ajaran.
Ratna Herawati – Hadepe