𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Bupati Blora menyampaikan tiga pesan  pada Hari Raya Iduladha, 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah (17 Juni 2024 Masehi), dalam shalat Ied di Masjid Agung Baitunnur Alun-alun Blora.
Pesan itu terkait soal hikmah berkurban, mendoakan saudara-saudara Blora yang saat ini tengah berhaji dan perlunya guyub dan saling menjaga kerukunan menjelang Pilkada Blora yang rencananya akan digelar di bulan November 2024.
Takmir Masjid Agung Baitunnur Blora, KH. Abdul Ghoni menjelaskan bahwa Salat Ied di Masjid Agung Baitunnur,  dipimpin langsung oleh imam KH Muharror Ali (Ketua MUI Kabupaten Blora),  Sedangkan khotbah disampaikan oleh KH. Abdul Ghani, sebelum  pelaksanaan salat ied diawali sambutan Bupati Blora.
“Usai khotbah dilanjutkan musyafaah, dan upacara penyerahan hewan kurban oleh Bupati Blora serta para jamaah lainnya. Bupati Blora, H. Arief Rohman bersama keluarga menyerahkan satu ekor sapi yang cukup besar. Yang pahalanya ditujukan untuk dirinya dan keluarganya,” ucap Abdul Ghani.
Lebih lanjut, Takmir Masjid Agung Baitunnur Blora, menyampaikan bahwa jumlah dan hewan kurban yang diserahkan dari warga. Senin, 17 Juni 2024 sebanyak 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
“Setelah penyerahan dan didoakan, semua hewan kurban langsung dibawa ke rumah potong hewan (jagalan) yang baru, di sebelah Selatan Pasar Induk Sido Makmur. Siangnya akan dibagikan kepada masyarakat Blora  yang membutuhkan. Mohon doanya semoga semua prosesnya berjalan lancar,” kata Abdul Ghoni.
Pada kesempatan itu,  Bupati Blora, H. Arief Rohman menyampaikan, bahwa berkurban merupakan wujud keikhlasan umat manusia untuk saling membantu dan berbagi.
Titipan Tuhan Hak Orang Lain
“Kurban memberikan kesadaran kepada kita, bahwa harta yang kita miliki bukanlah mutlak milik kita, melainkan hanya titipan dari Allah SWT yang didalamnya terdapat hak orang lain. Dengan berkurban, semoga  dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya,” ucap Bupati Blora.
Bupati Blora juga mengucapkan syukur karena tahun ini pelaksanaan ibadah haji kembali berangsur normal, dan dari Kabupaten Blora memberangkatkan calon jamaah haji cukup banyak.
“Mari kita doakan bersama, semoga saudara – saudara kita yang sedang melaksanakan haji diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan seluruh tahapan haji. Karena rangkaian ibadah haji memerlukan kekuatan  mental dan fisik seperti tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan melempar jumrah. Semoga para jamaah haji diberikan kelancaran dan kesehatan hingga kembali ke Blora dengan predikat mabrur.  Aamiin,” lanjut Bupati Blora.
Selain itu, Bupati Blora  mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blora untuk terus guyub rukun. Menjaga kondusviitas wilayah agar Blora tetap aman nyaman dan tenang selama masa transisi pemerintahan hingga gelaran Pilkada 2024 berjalan sukses.
“Pada masa transisi pemerintahan seperti saat ini, mari makna kesabaran  dan keikhlasan dalam perayaan Iduladha  kita rujuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mari tetap saling menghormati dan menghargai, tetap kita jaga persatuan dan kesatuan, tanpa memandang perbedaan pilihan saat pesta demokrasi lalu, karena pada hakikatnya semua orang muslim adalah  saudara seiman,” pinta Bupati Blora.
Dikemukakan, Bupati Blora. berharap semoga kondusifitas dan stabilitas daerah akan tetap terjaga, terlebih menyongsong agenda Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati pada 27 November 2024. Apapun hasilnya  nanti, semoga kita senantiasa sabar dan ikhlas,” ujar Bupati Blora.
Kudnadi Saputro