Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar, saat melakukan uji petik Lapas Kelas I Semarang, belum lama ini. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di 3 Unit Pelaksana Teknis jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mendapat atensi positif dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Hal itu disampaikan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar, saat melakukan Uji Petik, Supervisi dan Monitoring Evaluasi Bidang Perawatan Tahanan dan Rehabilitasi Lapas Kelas I Semarang, Rutan Kelas IIB Demak, dan Rutan Kelas IIB Kudus, belum lama ini.

Di Lapas Semarang, Elly diterima oleh Kalapas Semarang Usman Madjid dan Kabid Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, Jefri Purnama.

Ia mengapresiasi Sertifikat Akreditasi Paripurna Klinik Pratama yang sudah didapat Lapas Semarang. Diharapkan agar perolehan ini juga menjadi pemacu bagi UPT Pemasyarakatan lain untuk melakukan akreditasi sebagai standar layanan perawatan kesehatan.

Hal itu juga dikatakannya saat di Rutan Kudus yang juga sudah memiliki sertifikat Ijin Klinik meski dengan keterbatasan sarpras dan tenaga kesehatan. Tak hanya itu, didampingi Karutan Kudus Solichin saat tinjauan disana, Elly Yuzar memuji kebersihan dapur yang terjaga dengan baik. Ini membuktikan kualitas makanan yang diberikan kepada WBP juga terjaga mutunya.

Sementara saat di Rutan Demak, Karutan Heri Mujiono memaparkan inovasi-inovasi unggalan di satkernya, salah satunya adalah Play Kes Gabung, yaitu Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Pengunjung.

Hal ini menjadi nilai plus tersendiri karena dengan layanan tersebut masyarakat bisa melakukan pengecekkan kesehatan saat berkunjung ke Rutan Demak.

Dalam kunjungannya ke 3 UPT tersebut, Elly Yuzar menyampaikan rasa terima kasihnya karena petugas-petugas disana telah bekerja dengan maksimal untuk masyarakat dan organisasi. Ia berpesan agar selalu menjaga integritas di setiap bertugas.

Hadir mendampingi selama pelaksanaan kegiatan, Kasubbid Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Khrisna Murti, bersama staf Divisi Pemasyarakatan.

Ning S