Ariyanto Mohammad Toha Leader GSM Klaten berdiskusi Dengan Teguh dahyudi PIC SMPIT Hidayah Klaten Siapkan GTS Batch#2

KLATEN (SUARABARU.ID)  SMPIT Hidayah Klaten kedatangan leader GSM Klaten dalam rangka diskusi terkait persiapan Gerakan Turun Sekolah Batch#2, di mana SMPIT Hidayah mendaftarkan empat kelas. Teguh Wahyudi selaku PIC sekolah sangat berharap empat kelas usulannya dapat disetujui oleh GSM Pusat.

“Bapak Adi Kurniawan, Kepala SMPIT Hidayah Klaten sedang ada acara bersama BBGP Jateng di Solo. Sehingga hasil diskusi ini nanti akan kami sampaikan kepada beliau,” terang Teguh Wahyudi.

Dalam diskusi tersebut, leader GSM Klaten Ariyanto Mohammad Toha mengemukakan bahwa kelas di GTS berbeda dengan kelas formal. Jika di kelas formal satu kelasnya setidaknya ada 32 atau 35 siswa, di GTS satu kelas hanya diisi oleh sepuluh siswa saja.

“Sedangkan untuk tanggal pelaksanaan GTS juga tidak harus berbarengan dengan kegiatan MPLS. Artinya GTS bisa dilaksanakan sebelum ataupun sesudah MPLS.”terang Toha sapaan akrabnya.

“Bukan hanya itu, GTS ini nanti bersifat fleksibel. Dalam arti bahwa GTS tidak dikunci pada kegiatan MPLSnya. GTS dapat berdiri sendiri dan siswa peserta GTSnyapun dapat disesuaikan oleh pihak sekolah. Karena keterbatasan jumlah peserta GTS dalam satu kelas hanya 10 siswa, peserta GTS dapat diformulasikan sesuai kebutuhan. Misalnya, hanya perwakilah siswa baru, perwakilan kelas delapan, perwakilan kelas sembilan, atau perwakilan dari masing-masing kelas dijadikan satu dan bisa juga pengurus OSIS.”imbuhnya.

Bukan tanpa sebab SMPIT Hidayah menjadi sekolah yang kesekian kalinya dikunjungi leader GSM Klaten karena mengajukan empat kelas GTS dari tiga kelas GTS yang ditentukan. Sehingga perlu adanya diskusi terkait persiapannya seperti apa.

“Apa yang disampaikan Pak Toha telah secara gamblang dapat kami terima, secepatnya kami akan konsultasikan ke kepala sekolah apakah kita ikut GTS Batch#2 dengan ketentuan hanya tiga kelas atau tetap empat kelas namun di Batch#3 selanjutnya.”tutur Teguh yang juga PIC sekolah.

”Berkaitan dengan tanggal nanti juga sebisa mungkin dapat kami konfirmasi ke GSM Klaten sebelum tanggal 15 Juni agar kami segera mendapatkan ploting mahasiswa yang ditugaskan di sini dan kami segera lakukan berbagai persiapan yang matang dengan koordinator mahasiswa.”pungkas Teguh.

Hadepe – Arsapa